Nilai moral dalam keluarga juga selalu diajarkan kepada anggota keluarga. Nilai moral yang diajarkan oleh keluarga saya selama ini yaitu selalu berpamitan saat ingin pergi atau keluar dari rumah.Â
Hal tersebut diyakini oleh keluarga saya bahwa budaya berpamitan sebagai tindakan yang menghormati orang tua, dimana saat berpamitan saya sebagai anak selalu melakukan salim tangan kepada orang tua saya.Â
Selain itu juga, nilai moral yang diajarkan adalah membuang sampah pada tempatnya. Keluarga saya mengajarkan bahwa kebersihan sebagai aspek penting dalam menjaga rumah yang nyaman untuk ditinggali, sehingga saya harus menjaga kebersihan dengan mulai dari membuang sampah pada tempatnya.
Melalui pengalaman tersebut menjelaskan bahwa keluarga adalah salah satu aspek utama dalam mengarahkan para anggotanya untuk bertindak sesuai dengan nilai kebudayaan yang dipercaya.Â
Hal yang diyakini dalam keluarga saya yaitu bahwa ketika kita diarahkan untuk bertindak sesuai yang diajarkan para leluhur berguna untuk menghadapi dunia luar yang bertemu banyak orang dengan keragaman yang berbeda-beda.Â
Walaupun tindakan tersebut tidak sepenuhnya orang paham (pandangan berbeda), keluarga saya mengarahkan saya untuk menghargai pandangan tersebut dan menjelaskan mengapa saya melakukan tindakan tersebut.
Daftar Pustaka
Samovar, L., Porter, Richard., McDaniel, Edwin R. dan Roy, Carolyn S. (2017). Communication Between Cultures. Cengage Learning.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H