3. Kirim. Jika Anda bisa menjawab "ya" terhadap kebanyakan atau seluruh daftar pertanyaan di atas.
Beberapa situs penerbit dan pangakalan data akademis yang dianggap terpercaya serta aman dari jurnal predator antara lain: Indeks SCImago, Indeks DOAJ (Directory Open Access Journal), Indeks Copernicus, Scopus, Web of Science (WoS)
Rating Predator
Saat ini juga dari kalangan akademisi muncul Rating Predator (Predatory Rate) yang mengukur rating jurnal predator. Rating ini menurut Dadkah dan Biankiardi (2016) muncul untuk menghindari ketidakadilan serta kesalahan justifikasi negatif terhadap penerbit dan jurnal tertentu secara subjektif. Rating ini mengacu pada kriteria-kriteria dari Jeffrey Beal dalam menentukan "tingkat bahaya" dari jurnal predator. Berikut kriteria Rating Predator menurut Richtig dkk (2018):
1. Telaah rekan sejawat. Hanya proses kajian yang dangkal atau tidak tersedia proses telaahan rekan sejawat untuk memastikan kualitas makalah yang dikirimkan.
2. Email. Undangan email yang agresif atau berlebihan yang dikirim ke banyak orang untuk menarik artikel dari para akademisi.
3. Promosi. Menjanjikan proses publikasi cepat, telaah tinjauan sejawat cepat serta biaya pengiriman yang rendah.
4. Biaya publikasi. Biaya publikasi tidak ditampilkan atau hanya ditampilkan setelah makalah telah diterima.
5. Judul dan logo. Judul jurnal bisa menyesatkan, meniru bahkan menduplikasi dari jurnal bergensi, terkenal bahkan terlalu ambisius. Logo jurnal bisa menyerupai logo jurnal yang sudah terkenal.Â
6. Dewan editor. Editor palsu (tidak ada) atau nama editor/penulis terkenal yang ditampilkan dalam dewan editor tanpa persetujuan yang bersangkutan.
7. Pengukuran. Faktor impact palsu atau "pengukuran palsu" disediakan untuk menarik pengiriman artikel.