Mohon tunggu...
Menulis Untuk Hidup
Menulis Untuk Hidup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk Hidup

Menulis Untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rakyat bersama Mahasiswa Papua Tolak Dareah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua

1 April 2022   20:43 Diperbarui: 1 April 2022   20:50 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Cobalah kita kedepankan Rasa kemanusiaan dan UU Bebas Berpendapat itu sendiri sebagai  Acuan Perdamaian.

    Belajarlah dari pak Gusdur hadapi papua dengan Hati menjunjung Azas kemanusiaan datang duduk dan tanya "ORANG IRIAN JAYA KAMU MAU APA"  mau tanah kami west papua ya kan tinggal ganti nama  IRIAN JAYA ke PAPUA  Gitu aja kok Report.

    Andaikan Gusdur di bangkitkan kembali Mungkin lebih Humanis dan kondusif tanah ku Papua.

    Mari setiap orang yang bernafas di atas tanah papua berpulang ke hati masing-masing dan bertanya sudahkah saya berguna bagi Tanah papua dan Pancasila itu sendiri......??

    Banyak orang menegur saya ..Hei Melina Stop menulis tentang tanah papua nanti  mengikuti kamu saya menjawab jauh sebelum saya di bayangi-bayangi saya sudah pernah kena pantat senjata ketika mahasiswa dan mendekam di polda makasar 1 Desember 2000. Dikutip oleh Akun FB (@Ning.).

Salam Sehat Menciptakan Tanah  Papua yang Damai...........

Penulis: Alpius Uropmabin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun