Aku tersenyum lemah. "Aku tahu. Aku hanya ingin menggegam tanganmu saja."
Nggak kebayang betapa merah mukaku saat Elang memandangku dengan tatapan bingung. Berasa banget kalau aku baru modusin dia padahal niatku itu murni untuk menghiburnya.
Praktek hari ini usai sudah. Aku dan Elang membersihkan ruang praktek dan mengembalikan reagen ke tempat semula. Elang meninggalkanku begitu saja saat aku mengembalikan kunci kulkas reagen pada penjaga Lab.
Aku menuruni tangga dengan langkah gontai. Kelompok lain belum selesai praktek. Hera sudah pulang duluan, Elang juga. Bagaimana caraku pulang. Aku masih belum berani menyeberang perempatan sendiri. Kemarin ada Elang tapi hari ini aku lihat dia bawa motor.
Aku menyaris teriak saat merasakan ada yang memeluk dari belakang. Wangi yang sangat familiar membuatku mengurungkan niat.Â
"Lang, lepas. Nggak enak kalau ada yang lihat. Besok Jesi bisa nyakar-nyakar aku." Kucoba melepas tangan Elang yang melingkar di perut.
"Golongan darahku AB. Kami beda golongan. Aku bukan anak Ayah." Suara Elang membuatku hampir menitikkan air mata.
Aku tahu itu, Lang. Aku tahu bagaimana terpukulnya kamu saat pertama kali mengetahui hal ini. Kubiarkan saja Elang memelukku untuk sejenak.Â
Note :
Aglutinasi :
1. Bio = penggumpalan butir-butir darah merah, bakteri, tepung sari, dan(atau) spermatozoa yang disebabkan oleh penambahan aglutinin dari bahan yang bersangkutan.