Aku intip soal untuk Kakak:
Ayah mengendarai mobil Mit**bishi Lan*er Evol*tion X dari Jakarta ke Bandung yang berjarak 130 km dengan kecepatan konstan 120 km/jam. Di tengah jalan mobil Ayah kehabisan bensin dan mogok. Ayah harus menunggu 1 jam sampai bantuan datang. Jika Ayah berangkat jam 8, pukul berapa Ayah tiba di Bandung?
Ibu pintar juga ya, mobil di atas adalah mobil yang sedang dikagumi Kakak.
Jadi Ibu memang sekolah pertamaku dan sekolah terbaikku, terutama pada saat aku masih kecil.Â
Ada temanku yang suka berlari-lari di kelas. Menurut Ibu, gaya belajar anak berbeda-beda. Temanku itu mungkin gaya belajarnya kinestetik yang mungkin lebih mudah untuk belajar berhitung sambil bermain bola. Di sekolah, sulit sekali kalau guruku harus menyesuaikan gaya mengajarnya dengan setiap anak. Kalau bersama Ibu, bisa disesuaikan cara mengajarnya untuk aku dan Kakak yang berbeda sifat. Untuk Kakak mengenal angka dengan pelat mobil, untuk aku dengan gambar dan lagu.
Di masa pandemi ini, Ibu menjadi guru super lho. Bisa menjadi guru PPKN, Miss English, Guru Bimbingan Konseling, Kakak Pembina Pramuka sampai Laoshi Mandarin walaupun Ibu tidak bisa Bahasa Mandarin. Kapan-kapan aku berbagi pengalaman belajar membaca dan menulis bersama Ibu ya hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H