Sebab jika hal ini terus dibiarkan, Indonesia akan miskin jiwa yang kritis dan tulus untuk membangun bangsa ini kedepannya. Politik dan organisasi kampus akan kehilangan nilai dan marwahnya, sehingga hanya akan menjadi ajang berebut kekuasaan belaka.
Tanpa ada maksud untuk menggurui, sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa dapat berdiri sendiri dengan tidak mengutamakan kepentingan golongan tertentu dalam memegang amanah ataupun suatu posisi di kampus.
Walaupun saya menyadari bahwa tulisan ini terkesan naif dan bahkan mungkin utopis untuk diwujudkan, tetapi saya masih memiliki keyakinan bahwa marwah politik dan organisasi kampus yang sesungguhnya dapat dikembalikan, ketika kita memandang politik bukan lagi sebagai ajang transaksional semata dan saling berebut kekuasaan oleh kelompok tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H