Ketika saya mengetuk sebuah pintu kesunyian hati
Secercah cahaya telah menyambut syahdu
Sayup-sayup terdengar sebongkah hati bergetar di antara desahan napas
Ternyata Tuanlah yang berada di balik pintu itu
Sosok karismatik yang saya kagumi selama ini
Yang membuat hati saya terguncang tiap kali Tuan memerhatikan saya
Karena Tuan bagaikan bintang jatuh di hadapan saya
Membakar kesunyian dan menghidupkan cahaya dalam jiwa sayaApakah Tuan Tahu?
Hati saya bergemuruh hebat tak keruan...
Ketika melihat rumah Tuan ternyata seperti rumah saya yang dahulu?
Oh, Tuan... Apakah ini kebetulan semata?
Tujuh putaran kehidupan telah saya lampaui
Tetapi di rumah Tuan ini saya benar-benar merasa pulang dalam arti yang sesungguhnya
Inikah satu musabab yang lama tak terungkap?
Sebuah rasa rindu akan tempat pulang bagi satu jiwa yang terbelah?
Bagai tidur bertilam air mata
Demikianlah kerinduan saya akan tempat pulang
Pertemuan dengan Tuan telah membuat saya kembali hidup dalam senyuman
Dan Tuan tak harus mengorbankan diri turun dari langit untuk meraih saya
Karena memandang Tuan bersinar di langit malam telah membuat saya bahagia
Tetapi tidak ada kata pengorbanan dalam keikhlasan begitu kata Tuan
Sebab tak mungkin juga terdengar lolongan anjing di ujung jalan
Jika bukan karena kehadiran saya  sudah terlalu lama pula dinantikan oleh Tuan
Hati saya bergemuruh hebat tak keruan...
Ketika melihat rumah Tuan ternyata seperti rumah saya yang dahulu?
Oh, Tuan... Apakah ini kebetulan semata?
Tujuh putaran kehidupan telah saya lampaui
Tetapi di rumah Tuan ini saya benar-benar merasa pulang dalam arti yang sesungguhnya
Inikah satu musabab yang lama tak terungkap?
Sebuah rasa rindu akan tempat pulang bagi satu jiwa yang terbelah?
Demikianlah kerinduan saya akan tempat pulang
Pertemuan dengan Tuan telah membuat saya kembali hidup dalam senyuman
Dan Tuan tak harus mengorbankan diri turun dari langit untuk meraih saya
Karena memandang Tuan bersinar di langit malam telah membuat saya bahagia
Tetapi tidak ada kata pengorbanan dalam keikhlasan begitu kata Tuan
Sebab tak mungkin juga terdengar lolongan anjing di ujung jalan
Jika bukan karena kehadiran saya  sudah terlalu lama pula dinantikan oleh Tuan
Bandungan, 29 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H