Untuk menghindari dampak negatif FOMO dalam keputusan investasi, milenial perlu menerapkan beberapa strategi berikut:
1. Edukasi dan Riset Mendalam
  Sebelum membuat keputusan investasi, penting untuk melakukan riset yang menyeluruh. Memahami produk investasi, risiko, dan potensi keuntungan dapat membantu menghindari keputusan impulsif yang didorong oleh FOMO. Jangan hanya mengikuti tren atau rekomendasi tanpa memahami dasar-dasarnya.
  Contoh: Jika tertarik berinvestasi dalam saham perusahaan teknologi baru, pastikan untuk memeriksa laporan keuangan perusahaan, analisis pasar, dan berita terbaru sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
2. Diversifikasi Portofolio
  Menjaga portofolio investasi yang terdiversifikasi membantu mengurangi risiko dan melindungi dari kerugian besar. Jangan hanya fokus pada satu jenis aset atau sektor. Diversifikasi dapat membantu menjaga keseimbangan dan melindungi dari dampak negatif yang disebabkan oleh keputusan investasi yang buruk.
  Contoh: Alih-alih hanya berinvestasi dalam satu saham atau cryptocurrency, pertimbangkan untuk mendiversifikasi portofolio dengan berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, dan real estate.
3. Rencana Investasi Jangka Panjang
  Memiliki rencana investasi jangka panjang dan mengikuti strategi yang telah ditetapkan dapat membantu menghindari keputusan impulsif. Fokus pada tujuan jangka panjang daripada terpengaruh oleh fluktuasi pasar atau tren sesaat.
  Contoh: Jika tujuan investasi kamu adalah untuk pensiun, buatlah rencana investasi yang mempertimbangkan pertumbuhan jangka panjang dan risiko yang dapat diterima. Hindari melakukan perubahan besar dalam portofolio hanya karena tren jangka pendek.
4. Mindfulness dan Kontrol Emosi
  Mengelola emosi dan kesadaran diri tentang dampak FOMO sangat penting. Ketika kamu merasa tertekan untuk berinvestasi hanya karena orang lain melakukannya, coba berlatih mindfulness dan ambil waktu untuk merenung sebelum membuat keputusan investasi.
  Contoh: Jika kamu merasa cemas karena ketinggalan peluang investasi, coba untuk menghentikan sementara aktivitas investasi dan fokus pada riset yang lebih mendalam. Diskusikan keputusan investasi dengan penasihat keuangan atau teman yang bisa memberikan perspektif objektif.
FOMO adalah fenomena psikologis yang kuat yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, termasuk investasi. Bagi milenial, yang sering terhubung dengan media sosial dan tren digital, FOMO dapat mempengaruhi keputusan investasi secara signifikan. Dengan memahami bagaimana FOMO memengaruhi keputusan investasi dan menerapkan strategi yang tepat, milenial dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana dan mengurangi risiko kerugian finansial. Mengedukasi diri sendiri, melakukan riset, diversifikasi, dan menjaga kontrol emosi adalah kunci untuk mengatasi dampak negatif FOMO dan mencapai kesuksesan jangka panjang dalam investasi.