Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rahasia Khas Daerah: 7 Resep Masakan Nusantara yang Unik dan Lezat

11 Juli 2024   12:30 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:32 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masakan Nusantara memang tidak pernah habis untuk dijelajahi. Keberagaman budaya di Indonesia tercermin dalam ragam masakan tradisionalnya yang menggugah selera. Setiap daerah memiliki keunikan dalam bumbu-bumbu dan cara memasak yang menjadikan hidangannya tak terlupakan. Yuk, simak tujuh resep masakan khas Nusantara yang tidak hanya unik, tetapi juga lezat untuk dicoba!

1. Sate Lilit dari Bali: Kelezatan yang Terpilin Rapi

Sate Lilit adalah salah satu kuliner khas Bali yang menggoda lidah. Daging cincang dicampur dengan rempah-rempah seperti kemiri, serai, bawang merah, dan bumbu khas Bali lainnya. Bedanya dengan sate pada umumnya, sate ini tidak ditusuk, melainkan dilitkan pada tusuk bambu atau batang serai yang sudah dipatahkan. Proses pemanggangan sate dengan arang kemudian memberikan aroma khas yang sangat menggugah selera. Cobalah dan rasakan sensasi kelezatan Bali yang sesungguhnya!

Bahan-bahan:

  • 300 gram daging ayam atau ikan (dapat diganti sesuai selera)
  • 100 gram kelapa parut
  • 3 batang serai, memarkan
  • 5 lembar daun jeruk, iris halus
  • 3 lembar daun salam
  • 1 sdm gula merah, sisir halus
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdm air asam jawa
  • Garam secukupnya
  • Tusuk sate atau batang serai untuk mematang

Cara Memasak:

  1. Haluskan daging ayam atau ikan bersama kelapa parut, serai, daun jeruk, daun salam, gula merah, kecap manis, air asam jawa, dan garam. Aduk rata hingga semua bahan tercampur merata.
  2. Ambil adonan secukupnya, lilitkan pada tusuk sate atau batang serai yang sudah dipatahkan. Pastikan adonan menempel dengan baik pada tusukannya.
  3. Panggang sate lilit di atas bara api atau panggangan dengan api sedang hingga matang dan harum, serta kecokelatan.
  4. Sajikan sate lilit panas dengan nasi putih hangat dan sambal matah atau sambal kecap sebagai pelengkapnya.

2. Papeda dari Maluku: Kenyalnya Sagu dalam Kuah Ikan yang Gurih

Papeda adalah hidangan khas Maluku yang terbuat dari sagu yang dikukus dan disajikan dengan kuah ikan. Kuahnya dibuat dari campuran ikan seperti ikan tuna atau ikan laut lainnya yang kaya akan rempah-rempah lokal. Tekstur papeda yang kenyal dan kuah ikan yang gurih menjadikan hidangan ini cocok dinikmati sebagai makanan utama di Maluku. Sajian yang sederhana namun begitu menggugah selera!

Bahan-bahan:

  • 250 gram sagu
  • 1 liter air
  • 500 ml kaldu ikan
  • 500 gram ikan tenggiri atau ikan laut lainnya, potong-potong
  • 3 lembar daun jeruk
  • 3 batang sereh, memarkan
  • 5 buah cabai merah, iris tipis
  • Garam secukupnya

Cara Memasak:

  1. Didihkan air dalam panci besar. Masukkan sagu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga sagu matang dan teksturnya kenyal.
  2. Sementara itu, panaskan kaldu ikan dalam panci lain. Masukkan ikan potong, daun jeruk, sereh, dan cabai merah. Masak hingga ikan matang dan kuahnya harum.
  3. Sajikan papeda dengan cara mengambil sagu secukupnya ke dalam mangkuk, siram dengan kuah ikan panas, dan hidangkan selagi hangat.

3. Ayam Betutu dari Bali: Kaya Rasa dengan Rempah-rempah yang Meresap

Ayam Betutu adalah salah satu makanan khas Bali yang terkenal dengan bumbu rempah-rempahnya yang sangat kaya. Ayam utuh direndam dalam campuran bumbu seperti kunyit, kemiri, lengkuas, daun salam, dan bawang merah, kemudian dipanggang atau dipek dalam daun pisang untuk menyimpan kelembaban dan meresapnya rempah-rempah. Proses memasak yang lama membuat rasa bumbunya benar-benar meresap hingga ke tulang ayam, menjadikan Ayam Betutu hidangan yang begitu lezat dan khas dari Pulau Dewata.

Bahan-bahan:

  • 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8 bagian
  • 10 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 sdm gula merah, sisir halus
  • 2 sdm kecap manis
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya untuk merebus

Cara Memasak:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan garam menjadi pasta halus.
  2. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis pasta bumbu bersama lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum.
  3. Masukkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu, aduk rata hingga ayam berubah warna.
  4. Tuangkan air secukupnya hingga ayam terendam. Masak dengan api kecil hingga ayam matang dan bumbu meresap.
  5. Setelah matang, panggang atau bungkus ayam beserta bumbunya dalam daun pisang dan panggang dalam oven atau arang hingga aroma harum tercium.
  6. Sajikan Ayam Betutu dengan nasi putih hangat dan sambal matah sebagai pelengkapnya.

4. Soto Banjar dari Kalimantan Selatan: Kuah Kaldu yang Kaya Rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun