Di setiap bait puisi nan aku goreskan.
Namun, hatiku tetap teguh berdiri,
Takkan biarkan pengkhianatan merajai.
Kuukirkan niat, kuukuhkan tekad setia,
Walau harus sendiri berjalan di malam kelam.
Dendam ini tak terbalas dalam rupa kebencian,
Namun kesetiaanku tetap abadi mengalir.
Di ujung dendam, ada kekuatan dan kebenaran,
Menguatkan langkah, menepis perih nan mendalam.
Mungkin waktu kan membawa balasan,
Hingga kau sadar akan kesalahan yang kau lakukan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!