Berbisik pesona, mengurai misteri,
Menggugah jiwa yang pernah terluka.
Jendela hati membuka tirai cinta,
Menyambut mentari pagi yang bersemi,
Mengusir duka yang pernah merajai,
Menyapa bahagia, memeluk harapan.
Namun, tak selamanya langit cerah bercahaya,
Ada saat pilu melintas di wajah fajar,
Namun biarkanlah rintik awan tetap bertamu,
Melodi kesedihan, memaknai hidup yang fana.
Karena di balik rintik-rintik itu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!