Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lift Rusak di Stasiun Rotterdam, Bagaimana Aku Naik Keatas dengan Kursi Rodaku?

7 Januari 2025   11:08 Diperbarui: 7 Januari 2025   11:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan :

Di Jepang, 

Bahkan orang2 tua yang bekerja secara fisik di stasiun2 kereta, tanpa bertanya mereka berusaha untuk membantuku, bahkan hanya sekedar "menghalau" orang2 yang ada di depanku untuk aku lebih nyaman berjalan!

Di Uzbekistan, 

Ketika aku terlihat kesulitan untuk melakukan sesuatu, mereka langsung menolongku walau awalnya aku ketakutan, seperti mereka mau menyerbapku! Ketika akub kebingungan melihat tangga2 dan aku harus diatas kursi roda, seorang anak muda memegang tanganku, mengantarku kebawah, dan dia mengangkt kursi rodaku turun setelah aku di dudukkan di bench yang ada di bawah .....

Di Singapore,

Memang beberapa warga seperti susah untuk dimintai pertolongan, tetapi sebagian besar justru membantu ketika aku minta pertolongan. Beberapa wara, sering ngomel jika dimintai pertolongan, tetapi tetap saja mereka membantuku, bersama2 omelannya, hihihi .....

Di Amerika,

Bule2 Amerika sangat lebih baik dari bule2 Eropa. Mereka sangant ingin menolong, walau memang beberapa warga pun hanya memandangku saja ketika aku minta bantuan. Bule2 Amerika, terutama yang laki2 sangat gentlemen sebagai laki2 untuk membantu perempuan, termasuk aku sebagai orang asing bagi mereka, deengan fisik cacat dan berusia .....

Di Eropa,

Berkali2 aku ke Eropa, bahkan ketika aku meminta bantuan karena kedaan mendesak, hujan dan pedestrian semakin sempir, seorang anak muda hanya menjawab, "Iam sorry, I cannot help you", dan dia melenggang berjalan menjauh dariku. Sepertinya, belum pernah ada yang bisa membantuku. Yang membantuku disana, adalah orang2 atau bule2 asing non-Eropa .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun