Rugi pelayanan di Bali yang tidak memberi akses untuk bisa bertemu dengan manager untuk solusinya!
Rugi aku tidak bisa memakai kursi rodaku, karena tertinggal di Jakarta!
Berbagai kerugian2 itu tidak cukup dengan hanya meminta maaf dan aku pun tidak mau hanya sekedar minta maaf mereka! Aku harus "menuntut" sesuatu untukku supaya tdak terlalu dirgikan banget2!
Apa tuntutan ku?
Banyak teman mengatakan bahwa jika akum au melapor dan menuntut mereka, aku akan mendapatkan ganti rugi yang besar, ditambah tentang aku adalah seorang disabilitas pemakai kursi roda, dan kursi rodaku "diabaikan" karena ketidak-pedulian mereka!
Aku berpikir ulang tentang ini dan aku tahum bukan itu jutuanku menuntut mereka!
Tuhan sudah memberikan pekerjaan kepadaku dengan sangat baik dan gaji yang cukup baik untuk kehidupanku. Dan, aku tidak menginginkan uang mereka, krena aku punya kehidupan yang baik dari pekerjaanku! Sehingga, aku berpikir apa yang akan aku tuntut kepada mereka.
Aku berdiskusi dengan mas Erri dan Primus, sahabat2ku yang selalu mendukungku dengan berbagai permasalahanku. Dan, terbentuklah sebuah konsep yang akan kujabaekan kepada TransNusa untuk tuntutan2ku .....
***
Hari Kamis, tanggal 28 November 2024 stelah berkutat lama dengan saling menjawab antara aku dan tim TransNusa tentang ini serta waktu bertemu, akhirnya kami bertemu di kantorku di APL Tower lantai 43 Central Park Mall.
Tim mereka datang tepat waktu jam 13.30 dengan sahabatku. Mereka adalah CEA Dato Bernard Francis Marketing Manager Bp Pontjo Utomo, Bp Arman dan seorang lain dari Tim TransNusa.