Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tangan Tuhan Mulai Bekerja lewat 'Malaikat Pelindung' yang Dikirimkan Untukku!

26 November 2024   09:40 Diperbarui: 26 November 2024   10:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil aku pencet2 fasilitas entertainment pesawat, cari movie atau musik, aku tersadar bahwa boarding pass ku belum dikembalikan oleh petugas bandara! Karena boarding pass ku dari Dubai ke Amsterdam, terdapat tanda terima dengan code bagasiku. Koper 25 kg dan kursi rodaku!

Mulai paniklah aku!

Mengapa panik? 

Karena kemungkinan besar aku tidak bisa membuktikan tentang kepemilikan barang2 itu! Apalagi, memang aku tidak kasih nama barang2 ku, karena lupa dan chaos, seminggu sebelum terbang ini! Apalagi, di negara yang sangat disiplin dan tidak ada yang bisa menolongku, jika itu terjadi!

Aku langsung minta tolong kepada crew pesawat dan dijawab dengan santai, bahwa nanti aku tetap bisa mendapatkan barang2 ku. Bukan itu masalahnya, mungkin memang bisa aku mendapatkan barang2 ku kembali. Karena, aku mengenali barang2ku, kan ....

Masalahnya adalah, ketika aku keluar dari bandara, aku tidak bisa membuktikan kepemilikan barang2 ku! 

Ya, sudah! Mau diapakan lagi, karena crew sedang sibuk membantu banyak penumpang, dan si petugas bandara anak muda dari Uganda, pasti sudah entah dimana.

Catatan :

Aku sempat ongbrol dengan anak muda Uganda itu, namanya Fiu, dan dia bertanya, 

"Anda seorang Kristen, kan? Karena nama anda Christie", dan akhirnya kami mengombrol selama perjalanan ke pesawat ku.

Aku mulai tenang, dan berdoa semoga tidak terjadi apa yang aku pikirkan. Pesawat terbang dengan nyaman,prnumpang Hampir semua tidur, termasuk aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun