Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sebuah "Gerbang" di Uzbekistan yang Mengundang Dunia untuk Datang dan Menjalin Kerjasama

7 November 2024   10:55 Diperbarui: 7 November 2024   11:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Uzbekistan adalah "negara misterius" di Timur, negeri cantik yang membuat aku jatuh cinta, tempat sejarah kota2 berkumpul dalam legenda, tempat matahari bersinar sepanjang tahun dan ini mencerminkan sifat unik dan hati manusia2 yang cantik.

Mereka adalah warga yang cantik dan cakap karena pertemuan 3 ras yang berbeda. Yaitu kulit putih keturunan Uni Soviet (bule Asia Tengah), oriental keturunan Jengis Khan Mongolia dan Asia Timur keturunan Amir Temur. Sehingga, menghasilkan ras2 khusus yang cantik dan cakap.

Selamat datang di negara dengan arsitektur megah dan tradisi kuno yang melestarikan warisan unik. Uzbekistan, dan setiap orang yang datang ke tanah yang diberkati ini disambut dan dilayani dengan sangat baik penuh KEPEDULIAN, siapapun itu.

Gerbang di setiap kota di Uzbekistan ini;ah yang membuka wawasan dunia, termasuk aku, bahwa negeri cantik ini memang sebuah negeri misterius yang sangat cantik. Ketika masih di bawah pemerintahan era Uni Soviet, Uzbekistan sama sekali tidak dikenal, karena dibawah pengaruh sosialis. Padahal, Uzbekistan mempunyai talenta yang terpendam.

Bahwa ketika Merdeka tahun 1991 lalu dan mereka meresmikan negaranya sebagai sebuah negara Muslim, bukan berarti Uzbekistan memilih dan memilah siapa yang boleh datang dan tinggal disana. Bahkan, saat aku kesana dalam 2x perjalanan, aku tidak pernah melihat warga local mereka mendiskriminasikan aku, sebagai turis Kristen, dengan 3 kalung Salib di leherku,

Mereka juga tidak menatapku aneh sebagai turis Perempuan berkursi roda dengan lutuh lumpuh kanan. Juga, mereka tidak menyisihkan dan menyingkirkan ku ketika aku  dan kursi rodaku harus dinagkat karena tidak ada akses di beberapa tempat disana .....

Negeri Muslim yang sangat toleran serta merangkul siapapun yang datang kesana, itu salah satu yang membuat aku jatuh cinta. Dan, sampai sekarang pun aku ingin terus mengeksplore banyak hal tentang negeri cantik itu .....

Itulah fungsi gerbang yang aku maksudkan!

Bagaimana Uzbekistan membangun "gerbang2" di banyak tempat untuk mengundang dunia masuk kesana, tanpa harus berpikir banyak tentang keamanan bahkan kenyamanannya!

Aku sudah merasakan sendiri, bagaimana Uzbekistan membuat aku sangat aman dan nyaman, dibantu oleh teman dan warga sekitar ketika aku benar2 butuh bantuan dengan kursi rodaku. Konsep "kota inklusi" emang harus terus dicanangkan di seluruh dunia, termasuk Uzbekistan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun