Aku tidak ingin pengganti materi sama sekali, buat apa? Kerugianku tidak bisa diganti denagn apapun, apalagi penggantian berupa materi. Tetapi, setidaknya mereka bisa ber'unggah ungguh' untuk menawarkan sebuah ganti rugi, apapun bentuknya.
Seperti yang terjadi ketika aku dirugikan oleh Blue Bird tentang pelecehan yang aku alami. Salah satu meneger Blue Bird DATANG KE RUMAH KU untuk langsung meminta maaf hanya 2 hari berselang setelah tulisanku Headline dan viral saat itu!
Atau sebuah mall yang langsungn salah satu managernya datang kepadku dan meminta maaf hanya beberapa jam setelahn tulisanku juga viral! Dan, aku menjadi prioritas dari semua managemen mall tersebut.
Minimal,
Trans Nusa menuliskan nama siapa yang bertanggung jawab, bukan hanya menuliskanya "Customer Care". Trans Nusa bisa mengajak manager bahkan direktur (klo perlu) untuk bersilahturahmi denganku, diskusi tentang masalah ini supaya tidak terjadi lagi.
Cara trans Nusa benar2 membangkitkan amarahku, dan sempat terpikir bahwa mereka (yang di bandara) melihat aku berkursi roda, mereka bisa saja (bully adalah makananku sehari2) mereka meremehkan aku dan berpikir aku tidak bisa dan tidak berani melwan .....
Semoga tidak demikian, karena aku adalah pejuang disabilitas dan akan terus berjuang bagi disabilitas Indonesia!
Jangan bermain2 dengan ku!
Karena DISABILITAS tetap sama sebagai manusia dimata Tuhan serta mempunyai hak dan kewaiban yang sama sebagai warna negara .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H