Tercatat sejak 150 tahun terakhir, bahwa eksperimen baru yang dilakukan oleh pemerintah terakir dalam 150 tahun ini, telah mengubah Taskent menjadi obyek "kekaisaran", yang akhirnya juga mengubah kta Tashkent menjadi impianj elit modern di seluruh negeri cantik ini.
Apakah Tashkent merupakan pusat ideologi atau model pembangunan negara ini?
Pada masa Soviet, Tashkent memiliki peran penting sebagai kota internasional di Timur. Tashkent dengan bangga menyandang nama "Bintang Timur". Tidak seperti masa Soviet, Tashkent pada masa pasca-Soviet berubah menjadi pusat ideologi republik, tempat tren budaya baru menyebar ke seluruh Uzbekistan.
Contoh beberapa bangunan kas Tashkent dengan  desain arsitektural Asia Tengah Soviet dan khas Uzbekistan, yang berdampingan denagn bangunan2 modern di downtown ibukota Tashkent .....
Bahkan, desain "Brutal Arsitektur" pun, walaupun sedikit tetap berdampinan denagn bangunan2 Tashkent lama dan baru .....
Â
Pada saat yang sama, Tashkent sendiri menjadi objek "modernisasi" budaya. Tashkent sebagai ibu kota mulai menarik orang2 paling aktif dari seluruh republik. "Modernisasi" budaya, yaitu keinginan untuk menjadi "modern", dan pilihan gaya hidup tertentu, tidak sesuai dengan situasi ekonomi di negara tersebut.
Dalam hal ini, ada masalah budaya, dan menciptakan "otonomi" budaya.
Dengan demikian, Tashkent mengumpulkan berbagai "otonomi". "Otonomi" budaya memunculkan otonomi "sosial", dengan kata lain, terjadi sosialisasi yang lambat bagi mereka yang datang untuk bekerja di Tashkent.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H