Begitulah yang aku kutip kata2 dari Presiden Shavkat Mirziyoyev.
Sekali lagi, ketika kita atau mereka bicara tentang pertambahan panjang jalan kendaraan bermotor, berarti juga kita atau mereka harus berbicara tentang pertambahan jalan pedestrian bagi warga kota, karena jalan mobil merupakan sejajar dengan panjang jalan pedestrian.
Pedestran ketikan menyeberangi jembatan di jalur protocol. Sebenarnya, ada 1 pedestrian lagi di lebih ke bawah (lihat foto sebelah kanan), pedestrian yang lebih lebar dan tidak melihat jalah raya, tetapi aku memang ingin mkenunjukkan betapa nyamannya pedestrian di sisi jalan raya walau hanya lebar 120 cm ....
Coba perhatikan pedestrian yang besar dengan jalur merah sebagai jaliur pesepeda, di sisi jalan raya kendaraaqn bermotor, sangat nyaman bagi warga kota, termasuk kursi rodaku yang sangat anam dan nyaman .....
Dari jalur pedestrian, menuju zebra cross kuning-puith khas Tashkent, sangat nyaman tanpa harus bersusah payah karena keberadaan ramp kecil dari pedestrian ke jalur zebra cross.....
Beberapa titik pedestrian di jalur2 jalajn raya yang berbeda di sudut2 Tashkent. Lebarnya, sekitara 180 cm -- 200 cm, sesuai konsep pedestrian yang aman dan nyaman untuk 2 kursi rod ajika berpapasan .....
Jika di depan toko2 lama yang sepe4rtinya tidak bisa di ganggu gugat, lebar pedestrian disesuaikan denagn  lahan yang ada, tetapi tetap dibangun dengan baik dan permukaan lantai yang yang rata dan disesuaikan denagn lingkungan .....
Â
Konsep ini dikembangkan berdasarkan analisis arus lalu lintas di kota melalui sistem informasi geografis. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan ekonomi sistem transportasi ibu kota. Ini merupakan sebuah konsep yang nyata dan "pakem" bagi sebuah desain perkotaan dunia.
Juga, manajemen lalu lintas yang tepat akan menghemat bahan bakar dan mencegah potensi bahaya kebakaran. Dengan mengoptimalkan jumlah dan rute bus, mereka dapat mencapai dampak ekonomi yang lebih besar, tentunya. Perhitungannyaq pasti mereka sudah diakumulasi denagn detail.