Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konsep Pertambahan Pedestrian Kota Tashkent, Tentu Saja Sejajar dengan Pertambahan Jalur Mobil

9 Oktober 2024   10:49 Diperbarui: 9 Oktober 2024   10:58 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                              Jalan kendaraan baru di ibukota Tashkent dengan pedestriannya yang sesuai dan nyaman

 

Sebuah pedestrian, atau di Indonesia sering disebut trotoar .....

Tidak banyak yang bisa mengerti bahwa sebuah pedestrian sangat penting bagi pejalan kaki, terutama bagi pejalan kaki yang berkebutuhan khusus, dengan fasilitas2 khusus. Bagi disabilitas netra, harus ada pemandu khusus untuk tuna netra bisa berjalan mandiri dengan keramik2 "guiding block" seuai dengan kaidah mereka.

Untuk kursi roda, bahwa permukaan pedestrian sebaiknya rata walau tidak mungkin seluruhnya rata atau tidak bergelombang, karena bisa membahayakan pengguna kursi roda.

Di Tashkent, memang sebuah ibukota yang memang belum lama berdiri, walau kota Tashkent sudah ada sejak sekitar 2000 tahun lalu semenjak Jalur Sutra untuk membawa rempah2 dari Eropa, Mongolia, China sampai ke Asia.

Setelah Uzbekistan diperintah oloeh presiden kedua yang sungguh terbuka, ibukota Tashkant memang baru berkembang, termasuk kebutuhan dan fasilitas2 yang mumpuni agi kehidupan warga kota, termasuk pedestrian untuk prioritas dan disabilitas.

 

Menyusuri jalan hidupku,

Melewati panjang pedestrian Taswhkent,

Beradaq di sebuah kota yang jauh dari kehidupanku,

Merangkai asa dan impianku .....

Duniaku mungkin sangat terbatas dengan keadaanku diatas kutsi roda,

Tetapi, ternyata dunia sendiri sanat tidak terbatas, Aku tidak mau mengikuti duniaku yang sangat terbatas,

Aku mau mengikuti dunia yang sangat tidak terbatas .....

Terbang bebas seperti burung rajawali,

Kepakan Sayap NYA bisa membawaku terbang jauh, bahkanm mengelilingi dunia yang tidak terbatas,

Dan, itulah yang sedang aku lakukan, 

Roda2 kursi rodaku terus membawaku pergi, menuju ke tempat2 yang aku ingin datangi,

Mengikuti arah si Rajawali itu, sesuai denagn apa yang DIA kehendaki dalam Rencana2 NYA untuk hidupku dimanapun .....

***

Pada tanggal 4 Juni 2020 lalu, Presiden Shavkat Mirziyoyev membangun proyek jalan baru, dimana ika da jalan mobil, berarti ada juga pedestriannya, dan jembatan layang di distrik Yakkasaray di kota Tashkent.

Belisu adalah seorang presidenagn  yang sangat terbuka untuk perkembangan negaranya, Uzbekostan. Bahkan, dalam tiga tahun terakhir negeri cantik ini, sudah ada 460 gedung bertingkat telah diresmikan di distrik Sergeli. Selama kurun waktu tersebut, lebih dari 100 ribu orang pindah ke sini, dan populasi distrik tersebut melebihi 276 ribu.

Perkembangan Tashkent, cepatnya sangat luar biasa!

Adanya pembangunan ibukota Tashkent ini, akibatnya beban infrastruktur meningkat. Terkait hal ini, struktur teknik tambahan, jalan, dan jembatan kini tengah dibangun di sini, yang menghubungkan distrik tersebut dengan bagian tengah kota.

Tentu saja, hal ini akan menciptakan fasilitas yang luar biasa bagi warga kota. Namun, pada saat yang sama, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pemilik mobil. Termasuk adanya penambahan2 parkir baru, yang saat ini masih banyak terdapat parkir2 yang belum ditata dengan baik.

Presiden Shavkat Mirziyoyev terus-menerus memperhatikan masalah ini. Sangat terbukti  ketika aku beradaa disana Juni 2024 dimana aku sengaja untuk research dan survey serta pengamatan2 khusus tentang arsitektur, permukiman, kehidupan sosial warga local serta aksesibiliatas bagi warga prioritasw dan disabilitas.

Jalan2 rayanya tampak baru, lebar, rapih dan bersih, seakan aku berada di sebuah negeri barat yang suda puluhan bahkan ratusan tahun merdeka.

Sejak tahun 2020 ini, ibukota Tashkent benar2 mengubah wajah kota semakinm semarak denaggn bertambahnya berbagai fasilitas2 cantik dengan desain yang ciamik bagi kursi rodaku, terutama tentang fasilitas2 pedestrian yang selalu dimensinya luar biasa lebar, minimal 180 cm dengan permukaan lantai yang rata untuk rasa aman dan nyaman!

Sebuah referensi yang aku baca mengatakan bahwajalan raya baru di Tashkent yang dibangun tahun 2020 itu, tidak kurang panjangnya sekitar 5,6 kilometer yang dapat dilewati sekitar 3000 kendaraan per-jam! Berati, sekitar 5,6 kilometer juga, yang akan menambah panjang pedestrian baru untuk menampung banyak pejalanj kaki dengagn berbagai fasilitas2 nya .....

Seperti yang aku sudah bahas pada bab sebelumnya, presiden Uzbekistan benar2 sangat ingin membangun jalan serta pedestrian yang mumpuni, bukan hanya untuk kendaraan mermotor yang pasti akan bertambah setiap saat, melainkan juga para pejalan kaki warga kota itu juga.

"Faktor terpenting yang memengaruhi rencana harian masyarakat, suasana hati, dan kesehatan mereka adalah pengaturan transportasi yang tepat. Tujuan membangun jalan dan mengurangi kemacetan lalu lintas adalah untuk menciptakan fasilitas bagi penduduk dan pengunjung kota. Jika kita tidak melakukan ini hari ini, akan semakin sulit setiap tahun. Kita akan melakukannya hari ini, dan akan ada lebih sedikit pengeluaran di masa mendatang" .....

Begitulah yang aku kutip kata2 dari Presiden Shavkat Mirziyoyev.

Sekali lagi, ketika kita atau mereka bicara tentang pertambahan panjang jalan kendaraan bermotor, berarti juga kita atau mereka harus berbicara tentang pertambahan jalan pedestrian bagi warga kota, karena jalan mobil merupakan sejajar dengan panjang jalan pedestrian.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Pedestran ketikan menyeberangi jembatan di jalur protocol. Sebenarnya, ada 1 pedestrian lagi di lebih ke bawah (lihat foto sebelah kanan), pedestrian yang lebih lebar dan tidak melihat jalah raya, tetapi aku memang ingin mkenunjukkan betapa nyamannya pedestrian di sisi jalan raya walau hanya lebar 120 cm ....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Coba perhatikan pedestrian yang besar dengan jalur merah sebagai jaliur pesepeda, di sisi jalan raya kendaraaqn bermotor, sangat nyaman bagi warga kota, termasuk kursi rodaku yang sangat anam dan nyaman .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dari jalur pedestrian, menuju zebra cross kuning-puith khas Tashkent, sangat nyaman tanpa harus bersusah payah karena keberadaan ramp kecil dari pedestrian ke jalur zebra cross.....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Beberapa titik pedestrian di jalur2 jalajn raya yang berbeda di sudut2 Tashkent. Lebarnya, sekitara 180 cm -- 200 cm, sesuai konsep pedestrian yang aman dan nyaman untuk 2 kursi rod ajika berpapasan .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Jika di depan toko2 lama yang sepe4rtinya tidak bisa di ganggu gugat, lebar pedestrian disesuaikan denagn  lahan yang ada, tetapi tetap dibangun dengan baik dan permukaan lantai yang yang rata dan disesuaikan denagn lingkungan .....

 

Konsep ini dikembangkan berdasarkan analisis arus lalu lintas di kota melalui sistem informasi geografis. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan ekonomi sistem transportasi ibu kota. Ini merupakan sebuah konsep yang nyata dan "pakem" bagi sebuah desain perkotaan dunia.

Juga, manajemen lalu lintas yang tepat akan menghemat bahan bakar dan mencegah potensi bahaya kebakaran. Dengan mengoptimalkan jumlah dan rute bus, mereka dapat mencapai dampak ekonomi yang lebih besar, tentunya. Perhitungannyaq pasti mereka sudah diakumulasi denagn detail.

Konsep ini juga menyediakan banyak fasilitas, seperti pengembangan sistem pembayaran otomatis, perluasan jumlah tempat parkir, dan penyeberangan pejalan kaki.

Jalur2 pejalan kaki termasuk banyaknya pedestrian termasuk pada taman2 kota yang nyaman sebagai area penyerapan kota dan peneduh yang menghasilnya banyak O2 atau oksigen yang membuat ibukota Tashkent aku rasakan sangat segar dan nyaman walau di panas Terik matahari.

Presiden menekankan perlunya menciptakan kondisi tambahan untuk pergerakan pejalan kaki dan sepeda. Jalur pedestrian di Tahkent, sebagian besar saat aku berada disana Juni 2024 lalu, sudah terlihat jalur2 khusus untuk pesepeda, yang berdampingan dengan jalur pejalan kaki

Transportasi diberi prioritas yang sangat tinggi di jalan raya kita. Lalu lintas pejalan kaki, ketenangan, dan kesehatan masyarakat harus menjadi yang utama, itu pun harus terus diperhatikan ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun