Di semua negara memang mempunyai masalah sendiri2, termasuk di Uzbekistan.
Tetapi, aku sebagai disabilitas pengguna kursi roda yng sudah keliling dunia untuk membuktikan negara2 yang sudah ramah disabilitas atau belum pun, bisa melihat betapa Uzbekistan terus mencoba memperbaiki negaranya supaya menjadi tempat tinggal hyang nyaman bagi semua warganya.
Ini kantorpos diatas puluhan anak tangga. Ada ramp terjal dan ditengahnya ada tangga (foto kiri), jika aku pakai kursi roda, setringkali meleset jatuh di anak tangga tengah .....
Akhirnya, aku naik turun dituntun oleh Bp Rashid, seorang tua yang mejadi temanku di Uzbekistan, dan kursi rodaku diangkat oleh Zoyir. Terima kasih, semuanya .....
WAlaupun Tashkent masih harus memperbaiki semua fasilitas dan aksesibilitasnya untuk disabilitas dan lansia, tetapi dengan KEPEDULIAN warganya seperti ini, sedikit banyak memberikan bantuanbagi disabilitas untuk mengatai permasalahannya tentang aksesibilitas.
***
Kehidupan di Tashkent dan di seluruh dunia, terus berjalan. Begitu juga kehidupan di Jakarta, bagi semua orang termasuk disabilitas. Semuanya beriringan dan semuanya bisa saling mengisi dan membantu.
Sebuah kota yang baik adalah sebaik2nya untuk memberikan ruang bagi semua earganya untuk mengatai kesulitan2nya, tanpa kecuali. Dan, ketika disabilitas dan lansia masih mampu untuk hidup di kota terebut, bukan berarti pemerintah kota abai untuk terus membuat kota mereka lebih nyaman.
Karena, pada dasarnya, semua orang di dunia ini akan menjadi tua dan jika kita menua berati kita akan menajdi renta dan prioritas, yang akan menjadi susah berjalan dan bergerak, walaupun kita tetap sehat ......
Jadi,