Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Warga Tashkent Survive di Ibukota antara Previlage dan Modern dalam Permukiman Era Soviet?

26 Agustus 2024   11:39 Diperbarui: 26 Agustus 2024   11:51 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan penelitian utama ku adalah untuk memahami bagaimana perkembangan ini telah memengaruhi kehidupan sehari2 warga Tashkent yang berhubungan dengan aksesibilitas, perjalanan waktu dan kenyamanan mereka bertempat tinggal di Tashkent.

Tentu saja, Bersama dengan konsekwensinya, dengan kehidupan secara historis yang selama bertahun2 dibawah rezem Soviet.

Apakah hidupnya berubah dalam arti apa pun dalam beberapa tahun terakhir dalam hal penggunaan ruang kota Tashkent? 

Apakah ingatan dari masa lalu Soviet lebih kuat daripada antisipasi kehidupan dan pembangunan Tashkent modern yang terjadwal dan sedang terjadi? 

Bagaimana perspektif mereka mengenai masa depan Tashkent dan Uzbekistan dalam konteks perkembangan kehidupan mereka di Asia Tengah, yang masih sangat "dekat" dengan rezim Soviet yang masih banyak konsep2 Soviet dalam kehidypan perkotaan Tashkent?

Ibukota Tashken adalah untuk menunjukkan kepada penduduk dan seluruh dunia kekuatan pemerintahan baru, yang berupaya untuk menjadi "modern". 

Pemerintah memahami "modernitas" sebagai cara berjuang melawan sejarah, dan pemutusan hubungan dengan tradisi. Penduduk "dipaksa" oleh cara berpikir baru, yang sangat di dasarkan  pada system baru yang ada.

Selama ratusan tahun, Tashkent telah mengubah citranya, kehilangan "karakter Asia"-nya, dan semakin berubah menjadi kota impian kaum elit republik. Penduduk Tashkent juga berubah. Kota ini telah berkembang dan muncul kelas penduduk Tashkent "baru" dan "lama". Seperti yang aku tuliskan di beberapa artikel3 sebelum ini.

Terlepas dari semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah, Tashkent berada di peringkat dunia dalam hal tingkat kenyamanan di antara kota2 di dunia. Tashkent memang merujuk kepada dunia untuk menjadikan Tashkent benar2 mampu berubah.

Muncul pertanyaan2 ku, lagi,

Sejauh mana Tashkent dimodernisasi dan tetap bersejarah sebagai "kota previlage?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun