Konsep kebersamaan inilah yang melengkapi konsep "sama rata sama rasa" dan membentuk konsep komunal. Tinggal Bersama, bekerja bersama bahkan bersantai pun bersama! Termasuk yang untukku sangat tidak masuk akal adalah kebersamaan mereka tentang berbagi kehidupan sehari-hari seperti dapur dan kamar mandi!
Kota-kota sosialis di Uni Soviet pada waktu itu, mencakup lingkungan perumahan bertingkat rendah, pusat administrasi, ruang publik perkotaan bersama, misalnya tentang taman dan pedestriannya, termasuk fasilitas kotanya.
Mungkin, bagi kita di zaman modern sekarang ini, rumah-rumah komunal seperti ini tidak akan tampak paling menarik, karena rumah-rumah komunal tidak bisa dimiliki sendiri sedangkan kita sangat menjunjung tinggi sebuah privasi.
Meskipun apartemen dan kamar tidur di dalam unit-unit komunal itu sendiri sangat sederhana, semuanya dilengkapi dengan semua kenyamanan modern pada masa itu.
Apa sih, yang disebut fasilitas modern saat itu?
Jujur, aku belum menemukan "fasilitas modern" saat itu. Justru, mereka tidak mempunyai fasilitas modern, seperti kamar mandi yang justru menjadi "ruang publik" karena dipakai bersama untuk beberapa keluarga!
Yang jelas, dari beberapa cerita dan dokumen yang aku baca mereka menghabiskan waktu mereka adalah dengan berkomunitas. Itu pun yang terjadi di tiap area dan kompleks permukiman di Tashkent, yang pasti membangun ruang publik di setiap kompleks permukiman. Itu benar-benar nyata!
Kompleks permukiman di setiap area di Tashkent benar-benar aku melihat betapa keluarga-keluarga berkumpul di tengah-tengah. Ibu-ibu ada yang menjemur pakaian, bapak-bapak sibuk dengan mobil mereka dan anak-anak mereka bermain bersama.
Hunian-hunian 2 lantai dengan 1 kamar mandi di setiap lantainya, tetapi mempunyai space yang luas di belakangnya, untuk berkomunitas antar penghuninya .....
Â