Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bagaimana Aksesibilitas "Hamid Olimjon Square" untuk Penghuni Berkebutuhan Khusus?

12 Agustus 2024   11:01 Diperbarui: 12 Agustus 2024   16:12 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi pribadi) Hamid Olimjon Square sisi kiri dengan 4 buah hunian apartemen tua peninggalan Soviet masing2 19 lantai, terlihat cukup baik secara landscape ibukota Tashkent .....

Tetapi, aku benar-benar membayangkan, jika apartemen-apartemen  ini sudah ada sejak era Soviet jaman Brezhnev, tentu saja yang menghuni sudah ada sejak jaman itu. Walau mungkin sudah berganti dengan penghuni yang lebih tua sebagai keturunannya.

Apakah mereka tidak punya orang-orang tua atau keluarga yang membutuhkan akses yang lebih baik?

Sepertinya, sama sekali tidak mungkin, jika antara 2.700 orang sampai 3.600 orang yang tidak membutuhkan akses khusus karena sudah tua yang memakai walker bahkan memakai kursi roda. Atau, keluarga muda dengan memakai stroller?

Catatan :

Entah aku yang ketinggalan dengan berita atau memang penduduk Tashkent semua sehat-sehat atau penduduk tua yang masih tanpa aksesibilitas khusus, selama aku di sana baik untuk berlibur awal Maret 2024 lalu dan untuk riset akhir Juni 2024 lalu, aku memang belum melihat warga kota yang memakai kursi roda!

Aku jadi ingat, ketika suatu sore kami berjalan-jalan di sepanjang jalan protokol di depan Menara TV, dan pada pedestrian yang berbalik arah,

Aku di atas kursi roda berjalan perlahan, dan Zoyir mengikuti di belakangku. Aku melihat mobil-mobil yang berbalikan arah denganku, bahkan sampai membuka jendela mobilnya, untuk hanya sekedar melihatku di atas kursi roda sambil menunjuk-nunjuk kepadaku, dengan senyum dan melambai kepadaku!

Astaga!

Kutanya pada Zoyir, "Zoyir, kenapa mereka semua melihat aku sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kepadaku? Kamu lihat tadi, kan?"

Jawabnya, "Itu karena memang sepertinya belum ada orang yang naik kursi roda berjalan-jalan seperti kamu. Kursi roda adalah untuk orang sakit."

Hahahaha .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun