Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Hamid Olimjon Square" adalah Salah Satu Mahakarya Ibukota Tashkent atau Sesuatu yang Keji?

11 Agustus 2024   13:15 Diperbarui: 11 Agustus 2024   13:19 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat bangunan2 ini dari kejauhan di siang hari cerah dengan langit biru cantik kemarin,  Awalnya aku hanya berpikir itu adalah apartemen dan perkantoran yang mewah. Dan, aku sangat tertarik untuk mendatangi tempat itu, diantar Zoyir. Bangunan2 tua yang awalnya dari kejauhan adalah seperti bangunan2 baru dan modern .....

Saat itu, memang sekitar jam 2 siang dengan matahari panas Terik diatas 40 derajat Celsius, yang Dimana aku memang tidak melihat kerumunan2 penduduk disana. Jam 2 siang bukan jam makan siang, bukan juga jam pulang kantor, Jam 2 siang memang penduduk sedang di kantor atau di sekolah.

Tetapi, Zoyir bercerita tentang bagaimana Hamid Olimjon ini sangat pada di jam2 padat pagi hari dan jam2 padat sore hari. Seta malam haris sebagai salah satu pusat berinterakdi ibukota Tashkent.

Seperti bangunan2 tua peninggalan Soviet, pemerintah saat itu benar2 berpikit tentang waktu bangunan2 mereka untuk bertahan.

Ketika konsep Stalinka denaggn kemewahannya, mereka berpikir bangunan2 Stalinka akan bertahan sampai puluhan atau bahkan ratusan tahun. Bagunan2 konsep Krushchevka adalah yang terburuk karena mereka memang membuat dan membangun yang termurah dan yang btercepat, sehingga konsep "bertahan lama" sepertinya tidak masuk akal!

Catatan :

Tetapi, pada enyataannya ketika aku berada disana, berhari2 aku justru melihat dengan mata kepala sndiri tentang bangunan dengan konsep Krushchevka tetap bertahan dan tetap masih dihuni penduduk sampai sekarang ....

Tidak ada yang tahu berapa lama gedung2 Hamid Olimjon Square ini akan bertahan. Ironisnya, karena dibangun untuk bertahan lama, gedung2 tua bergaya Soviet ini lebih dipercaya oleh sebagian generasi tua, yang hidup sejak jaman Soviet.

8 buah blok2 apartemen yang membentuk lingkaran yang ditengah2nya terdapat jalan raya dan protocol, itu memang sebuah "pencakar langit" dengan 19 lantai (saat itu adalah setinggi pencakar langit).

Hamid Olimjon sendiri adalah seorang penyair, penulis naskah drama, sarjana, dan penerjemah sastra terkemuka Uzbekistan selama periode Soviet. Lahir pada tanggal 12 Desember 1909, di Jizzakh, ia dikenal sebagai salah satu penyair Uzbekistan terbaik abad ke-20. Karya2 nya meliputi berbagai koleksi puisi, puisi dan drama yang masih berpengaruh dalam sastra Uzbekistan.

Kontribusi Hamid Olimjon terhadap sastra tidak terbatas pada tulisannya sendiri. Dia juga menerjemahkan karya2 penulis terkenal seperti Alexander Pushkin dan Leo Tolstoy ke dalam bahasa Uzbek1. Ia menikah dengan penyair Uzbekistan terkenal Zulfiya, dan bersama2 mereka memberikan kontribusi yang signifikan terhadap budaya Uzbekistan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun