Â
Menarik sekali!
Mengapa?
Karena ini adalah jalan sekelas gang2 kecil dan sempit, yang tidak seharusnya juga mereka membangun jalan sekelas gang2 itu dengan konsep ramah disabilitas, karena mereka sedang fikus dengn membangun perkotaan, minimal jalur2 protokol.
Ketika aku mengamatinya adalah memang pemerintah tidak atau belum untuk membenahinya, tetapi ternyata jaman itu entah berapa puluh tahun atau bahkan berapa ratus tahun lalu, permukaan jalannya sudah seperti itu.
Memang kadang2 bukan beton apalagi aspal. Sebagian lai permukaannya adalam batu yang cukup rata, sehingga aku benar2 nyaman bergerak diatas kursi roda, bukajn seperti jalan2 heritage di Eropa Barat.
Yang jelas, selama berhari2 aku blusukan disana, di Tashkent, aku belum [ernah keluar dari kursi rodaku untuk minta bantuan Zoyir mengangkat kursi rodaku. Semua "mulus" .....
Permukiman yang berada di gang2 kecil dan sempi9t itu, sepertinyq memang di huni oleh warga Tashkent menengah kebawah.
Area permukiman itu cukup terekomendasi dan terdokumentasikan dengan cukup baik, Dimana jika bicara tentang "Sejarah permukinan" itu, akan tidak ternilai harganya, yang di saat2 ini bisa saja diambang pembongkaran, jika pemerintah Uzbekistan tidak aware dan tidak peka tentang sebuah "harta karun" dan Sejarah dunia itu ,,,,,
Tetapi, sepertinya pemerintah kota masih sibuk dengan pembangunan2 perkotaan secara fisik baru, dan masih meninggalkan ruang public permukiman di gang2 kecil dan sempit ini. Dan, masih cukup kontras antara permukinaqn dengan bangunan2 rumah2 tua peninggalan Soviet dengan bangunan2 rumah2 baru dan modern di sisi yang berbeda.
Ini seperti sebuah "labirint" gang2 permukiman di Tashkent yang saling bersambung, membentuk area sejarah kependudukan kota, tanpa kita harus berputar2 dari ujung belakang ke ujung depan. Kita bisa saja nyasar disana, karena memang tidak ada patokan yang pasti. Sepertinya, kita harus membuat atau membawa peta untuk bisa kembali.