Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Arsitektur Hunian Soviet di Tashkent Pasca Gempa Tahun 1966 Era Soviet

28 Juli 2024   11:32 Diperbarui: 28 Juli 2024   11:37 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi www.srimathumita.com 

Dengan bantuan republik2 Uni Soviet, kota tersebut tidak hanya selamat dari bencana yang mengerikan, tetapi juga dibangun kembali. Gempa bumi di Tashkent berkontribusi pada perkembangan kota, yang luasnya meningkat satu setengah kali lipat setelah pemulihan. Jumlah penduduk juga meningkat saat itu, lebih dari seratus kebangsaan yang berbeda tinggal di kota tersebut.

Dan, dengan terjadinya gempa besar tahun 1966 di Tashkent ini, itulah awal mula Tashkent membangun besar2an sebelum Uzbekistan melepaskan diri dari Uni Soviet tahun 1991, ketika Tashken sudah pulih dari tramuanya, dan Tashkent sebagai ibukota Uzbekistan sekarang ini mempersiapkan berbagai cara untuk mengundang dunia sebagai tuan rumah negeri eksotis ini, dan anti-main stream .....

Catatan :

Untuk foto2 gempat, mungkin lebih baik melihat langsung di Google tentang Gempa Tashkent 1966, dan aku tidak akan memposting di artikel ini. Semua foto2 gempa ini, tidak terlihat "tanda2" ini berada di Tashkent, untuk menghindari kesalah-fahaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun