Penghuni2 yang hanya bergantung kepada apa yang mereka punya, teergambar seperti yang aku tuliskan di bberapa artikel ku sebelum ini.
Banyak institusi dan lembaga2 swadaya dari seluruh Uni Soviet saat itu, berkontribusi pada upaya rekonstruksi. Para arsitek mengintegrasikan tradisi konstruksi regional ke dalam desain "sosialis modern" mereka. Sebuah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu berbagagi macam desain2 mozaik yang menakjubkan!
Pembangunan kembali Tashkent memberikan contoh sempurna dari Uni Soviet tentang perencanaan kota, dimana standardisasi teknis arsitektural dan persyaratan sosial tidak lebih merupakan kontradiksi daripada desain konsep kehidupan eksperimental dan pencarian ekspresi identitas nasional secara bersamaan di bangunan2 Tashkent.
Salah satunya adalah konsep Khrushchevka ini, yang aku sudah jabarkan secara detail di beberapa artikel2ku sebelum ini. Yaitu, membangun dengan konsep pre-fabrikasi denagn beton sebagai dinsing2 masif bangunan2 tersebut.
Gempa bumi besar tahun 1966 dan sekarang tahun 2024, berarti sudah 58 tahun, menjadikan Tashkent dianggap sebagai "tuan rumah" dengan bangunan2 pre-fabrikasi terindah di dunia!
Ya, aku bisa memahaminya, ketika kami dengan mengendarai mobil berkeliling kota Taskent, melihat jejeran apartemen berlantai 9 sejajar dan sebangun dari kanan dan kiri, dan di jejeran belakangnya, apartemen2 yang berlantai 16 yang lebih langsing, juga berada di kanan dan kiri mobil kami.
Aku sempat terkagum2, juga dengan pewarnaan apartemen2 itu yang berwarna kekuningan, membuat Tashkent juga mempunyai ciri khas dan identitas yang nyata sebagai ibukota. Apalagi jika sore hari sesaat matahari masih di perbatasan bumi dan langit, wrna kuning matahari terbenam, menguatkan warna kekuningan ibukota Tashkent yang cantik!
Contoh foto yang aku lihat di Google, memang tidak semua rumah hancur, tetapi minimal rumah2 tersebut "bergesaer" karena tekanan gempa .....
Beberapa rumah yang "bergeser" karena tekanan gempa tahun 1966 di Tashkent dan rumah2 yang aku lihat sendiri, tidak/belum diperbaiki. Masih ada penghuni di dalamnya, walau itu sangat membahaakan .....