Dindingnya, terlihat perbah di cat lebih baru, tetapi itupun terlihat sudah belasan atau puluhan tahun lalu, dan mengelupas disana sini. Tangganya selalu mempunyai railing besi dicat (atau railing kayu tanpa cat, bagi apartemen2 yang benar2 belum pernah di renovasi).
Gedung apartemen di komlpeks yang sama, tetapi lobby nya lebih baik daripada fot ku diatas, dengan cat dinding berwqarna hijau, terlihat lebih baru dan dindingnya tidak terkelupas. Walau lantainya tetapi dari beton tanpa material lainnya dan tidak rata serta suara tetap menggema dan baunya pun tetap bau yang aneh .....
Â
Catatan :
Jika lobby nya saja seperti ini, sebenarnya bagaimana kehidupan penghuni di unit2 disana? Teta pada beberapa alternatif. Yang pertama, penghuni itu ya seperti lobbynya. Unit mereka berantakan karena memang berantakan atau si penghuni tidak berada dalam ekonomi yang baik sehingga dibiarkan seperti lobbynya.
Yang kedua, si penghuni tidak peduli lobbynya seperti apa, tetapi mereka mendesain interior unitnya dengan nyamyan untuk tempat tinggal mereka. Itu juga mungkin terjasi, bukan?
Di lobby tiap Gedung apartemen, terdapat pintu terkunci untuk masuk ke basement atau bunker yang dahulu untuk berlinding di mysim dingin atau menyimpan makanan, dan sekarang untuk Gudang bagi penyewa/pembeli di lantai dasar .....
Pintu lantai bawah tanah atau basement atau bunker tersebut, ada yang hanya benar2 bunker dan pintunya seperti pintu gorong2 untuk masuk ke giring2 kora, atau pintu biasa dan turun langsung ke bunker, tergantung kapan Gedung apartemen2 iru dibangun, di era Uni Soviet.
Foto kiri, ada pintu bunker dibawah tangga, yang berupa pintu kayu yang dikunci, lokasinya miring seperti pint uke gorong2. Biasanya, ada tangga monyet untuk turun kebawah.