Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Lapor Polisi, Visum lalu Wawancara Media tentang Pelecehan Seksual yang Aku Alami .....

14 Juli 2024   16:20 Diperbarui: 14 Juli 2024   16:48 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi www.vinciworks.com 

By Christie Damayanti

Sebelumnya :

Pelecehan Luar Biasa Siang Ini menimpaku, Aku Marah Sekali

Korban Pelecehan Driver Taxi Online, Sungguh Menyakitkan!

Ketika Manajemen Taxi Online Tidak Memutuskan Mitra Mereka Walau Melakukan Pelecehan Seksual!

Kasus Pelecehan Seksual yang Aku Alami, Lapor Polisi? Atau Jangan?

 

Sangat nyata dan jelas, bahwa

Jika Tuhan berkenan, memang siapa yang dapat melawan?

Jika Tuhan berkenan, siapapun bisa mengalami yang tidak pernah dipikirkan!

Jika Tuhan berkenan, siapaun bisa menjadi perpanjangan Tangan Tuhan.

Dan, yang aku alami tentang PELECEHAN SEKSUAL dari driver taxi online Selasa 9 Juli 2024 di teras rumahku sendiri, aku yakin Tuhan mau aku bersuara! Tuhan mau aku bersaksi! Tuhan mau aku lantang berbicara, sebagai wakil perempuan2 diluar sana yang tidak mampu bersuara! 

Seperti yang aku tuliskan pada 4 artikelku sebelumnya tentang PELECEHAN SEKSUAL yang aku alami beberapa hari lalu di teras rumahku sendiri, darahku terus menggelegak ketika ingat akan kasus itu. Dan, aku benar2 ingin tidak ada lagi Perempuan yang dilecehkan seperti si pelaku lakukan kepadaku!

Ketika Tuhan memang ingin aku bersuara membela perempuan2 kaumku yang tidak berani bersuara, Tuhan pn memperlengkapkan senjata untukku untuk "berperang". Salah satunya, mengirimkan sahabat dan malaikat2 pelindung yang terbaik yang dikirimkan Tuhan untuk membela dan melindungiku.

Mba Novuta Tandry, seorang psikolog terkenal dan kenal dengan petinggi2 negeri ini, pada hari Rabu 10 Juli 2024 ini beliau menelponku, memintaku untuk terus berjuang dan melaporkan ke polisi atas kasus pelecehan seksual yang menimpaku.

Beliau sudah menelpon, beberapa petinggi2 tersebut untuk mengawal aku memberi laporan di Polda Metro Jaya. Hari Rabu itu, mba Novita datang ke Central Park kantorku. Mengajak tim Bareskrim dari Polda Metro Jaya, dengan Kasubdit Renakta -- PPA Ibu AKP Evi Pagari dan Bapak Dikrimsus, Pak Kombes Wira Satya Triputra.

Aku terangang luar biasa!

Aku adalah seorang korban pelecehan seksual, seharusnyalah aku yang datang untuk melapor, jika memang aku ingin melapor. Tetapi, justru "malaikat2 pelindung" ku lah yang datang untuk menemuiku dan menjempitku untuk melapor langsung ke Polda Metro Jaya! 

Dan, seterusnya dari Polda Metro Jaya, aku ditemani ke RS Polri Kramat Jati untuk diambil visum nya. Aku ditemani oleh sahabatku yang lain, mas Erri ke Polda Metro Jaya dan ke RS Polri. Bukan karena takur, tetapi aku tidak terlalu yakin apakah tempat2 itu cukup ramah untuk kursi rodaku. Jika tidak, mas Erri bisa membantuku, kan?

Tidak berlama2 karena aku sudah difasilitasi untuk membuat laporan di Polda Metro Jaya. Aku bercerita dan mereka merekam dengan ketikan2 dan ditanda-tangani oleh Bp. Haryono Hadi, Ajun Komisaris Polisi. Dan, setelah itu aku dan mas Erri diantar ke RS Plri Kramat Jati untuk di visum ......

Sangat nyata, ada tugas baru yang harus kuselesainkan dari Tuhanku. Bukan mau aku bersombong, tetapi jelas terlihat ketika aku mengalamo pelecehan seksual yang luar biasa Selasa kemarin, dan aku tidak mengenal siapapun untuk membantuku, aku hanya ingin mem-viralkan kejadian tersebut.

Tetapi, jalan Tuhan memang sangat luar biasa!

DIA mempersenjatakan aku dengan berbagai sahabat dan malaikat2 pelindung untuk melindungiku dan membelaku. Dan, ketika mba Novita serta teman dan sahabat2ku yang mendukung dan mendoakanku yang terbaik ingin aku terus berjuang hingga si pelaku terpenjarakan, aku akan lakukan jika "alat perangku" semakin Tangguh untuk aku "berperang!".

Hari itu, hari Rabu tanggal 10 Juli 2024 lalu, aku puas dan semakin tenang karena sepertinya semua akan semakin baik dan tugas2ku yang baru ini bisa cepat selesai .....

 

***

Malam Rabu itu juga, seorang sahabat SMP ku bekas wartawan sebuah surat kabar terkemuka di Indonesia, menghubungiku dan menginformasikan bahwa seorang wartawan Kompas.com mau mewawancariku sebagai korban pelecehan seksual. Aku meng"iya" kan dan kami bertemu hari Jumat 12 Juli 2024 di Starbuck Kota Kasablanka.

Si wartawan itu takut2 katanya karena aku adalah korban. Dimana, biasanya korban akan sangat terpuruk dan malu untuk bicara.

Tetapi, karena si korban tersebut adalah sorang Christie Damayanti (hihihi .....), aku tidak takut sama sekali, aku tidak sedih sama sekali, tetapi memang aku marah sekali dilecehkan tanpa aku bisa membela diriku sendiri, karena keterbatasanku yang lumpuh tubuh kanan karena serangan stroke berat di San Francisco tahun 2010 lalu.

Tetapi, kemarahan itu sudah berangsur reda seiring dengan solusi2 yang Tuhan berikan kepadaku dalam mempersenjataiku dengan "alat2 perang" dalam "berperang" melawan pelaku2 pelecehan seksual, seperti yang aku alami.

Kompas,com mewawancaraiku dan direkam untuk kata2ku yang semakin bergetar ketika aku bercerita bagaimana pelecehan seksuat itu terjadi. Sekali lagi, aku tidak takut. Aku tidak sedih. Tetapi aku sangat marah! Dan, kemarahanku selalu membuat suaraku bergetar!

Aku juga memeragakan pelecehan seksual yang aku alami dan sebanyak 2x aku ditarik untuk dipeluk dan dicium pipi kananku yang membuat aku jijik luar biasa! Dan, bagian2 tubuhku ini yang di visum oleh RS Polri, juga ku perlihatkan kepada wartawan Kompas.com yang mewawancaraiku .....

Sambil wawancara serius, kami pun tetap bercanda dan aku senang sekali dalam sebuah kenyataan bahwa Tuhan memang sangat nyata berada di sisiku, dan memerintahkan malaikat2 terbaik dari Tuhan untuk membelaku dan mendukungku .....

Itu hari Jumat dari siang sampai sore untuk berdiskusi dan wawancara dengan Kompas.com. Dan, malam itu hari Jumat aku tidur semakin tenang .....

Hari Santu, aku santai bertemu dengan teman2ku yang lain, datang dari Brussels Belgium, ada 3 prang yang tahun 2023 lalu, membantuku untuk survey keliling Brussels. Aku Bahagia dengan keadaanku. Aku sama sekali tidak trauma apapun, bahkan hari Rabu setelah hari Selasa aku mengalami pelecehan seksual, aku tetap bekerja ke kantor dan memakain taxi online, tanpa aku merasa takut. Karena, aku tahu, Tuhan selalu berada di sisiku ......

Hari Minggu 14 Juli 2024, hari ini,

Setelah pulang dari Kebaktian Gereja, jika tidak ada janjian atau rencana khusus, aku biasanya akan ke Starbuck membawa laptop untuk menuliskan kejadian2 apapun yang ingin aku ceritakan. Khususnya kasus pelecehan seksual yang aku alami beberapa hari lalu dan kuposting di etalaseku, Kompasiana.

Sore ini,

Ada pesan di WA ku dari Detik.com. Seorang wartawan dari Detik.com diminta Ibu Mitha dari komisi Nasional Disabilitas (KND) untuk meminta ijin padauk mengangkat berita tentang kaususku yang dilecehkan oleh seorang supir taxi online GoCar.

Tentu saja aku berkenan, karena semakin banyak yang banyak, semakin besar berita, tentu dsaja semakin banyak yang tahu bagaimana bejatnya oknum2 penjahat seksual berkeliaran! Dan, pesanku jelas sekali, dengan tidak takutnya aqku sebagai korban pelecehan seksual dan terbuka denan segalanya, aku hanya ingin mengatakan bahwa sebagai korban meman g ounya trauma2 tertentu tetapi janganlah takut, justru kita harus bersuara untuk membela hak2 kita sebagai Perempuan yang dianggap lemah .....

 

Bersambung .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun