Dan, yang aku alami tentang PELECEHAN SEKSUAL dari driver taxi online Selasa 9 Juli 2024 di teras rumahku sendiri, aku yakin Tuhan mau aku bersuara! Tuhan mau aku bersaksi! Tuhan mau aku lantang berbicara, sebagai wakil perempuan2 diluar sana yang tidak mampu bersuara!Â
Seperti yang aku tuliskan pada 4 artikelku sebelumnya tentang PELECEHAN SEKSUAL yang aku alami beberapa hari lalu di teras rumahku sendiri, darahku terus menggelegak ketika ingat akan kasus itu. Dan, aku benar2 ingin tidak ada lagi Perempuan yang dilecehkan seperti si pelaku lakukan kepadaku!
Ketika Tuhan memang ingin aku bersuara membela perempuan2 kaumku yang tidak berani bersuara, Tuhan pn memperlengkapkan senjata untukku untuk "berperang". Salah satunya, mengirimkan sahabat dan malaikat2 pelindung yang terbaik yang dikirimkan Tuhan untuk membela dan melindungiku.
Mba Novuta Tandry, seorang psikolog terkenal dan kenal dengan petinggi2 negeri ini, pada hari Rabu 10 Juli 2024 ini beliau menelponku, memintaku untuk terus berjuang dan melaporkan ke polisi atas kasus pelecehan seksual yang menimpaku.
Beliau sudah menelpon, beberapa petinggi2 tersebut untuk mengawal aku memberi laporan di Polda Metro Jaya. Hari Rabu itu, mba Novita datang ke Central Park kantorku. Mengajak tim Bareskrim dari Polda Metro Jaya, dengan Kasubdit Renakta -- PPA Ibu AKP Evi Pagari dan Bapak Dikrimsus, Pak Kombes Wira Satya Triputra.
Aku terangang luar biasa!
Aku adalah seorang korban pelecehan seksual, seharusnyalah aku yang datang untuk melapor, jika memang aku ingin melapor. Tetapi, justru "malaikat2 pelindung" ku lah yang datang untuk menemuiku dan menjempitku untuk melapor langsung ke Polda Metro Jaya!Â
Dan, seterusnya dari Polda Metro Jaya, aku ditemani ke RS Polri Kramat Jati untuk diambil visum nya. Aku ditemani oleh sahabatku yang lain, mas Erri ke Polda Metro Jaya dan ke RS Polri. Bukan karena takur, tetapi aku tidak terlalu yakin apakah tempat2 itu cukup ramah untuk kursi rodaku. Jika tidak, mas Erri bisa membantuku, kan?
Tidak berlama2 karena aku sudah difasilitasi untuk membuat laporan di Polda Metro Jaya. Aku bercerita dan mereka merekam dengan ketikan2 dan ditanda-tangani oleh Bp. Haryono Hadi, Ajun Komisaris Polisi. Dan, setelah itu aku dan mas Erri diantar ke RS Plri Kramat Jati untuk di visum ......
Sangat nyata, ada tugas baru yang harus kuselesainkan dari Tuhanku. Bukan mau aku bersombong, tetapi jelas terlihat ketika aku mengalamo pelecehan seksual yang luar biasa Selasa kemarin, dan aku tidak mengenal siapapun untuk membantuku, aku hanya ingin mem-viralkan kejadian tersebut.
Tetapi, jalan Tuhan memang sangat luar biasa!