Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Lapor Polisi, Visum lalu Wawancara Media tentang Pelecehan Seksual yang Aku Alami .....

14 Juli 2024   16:20 Diperbarui: 14 Juli 2024   16:48 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DIA mempersenjatakan aku dengan berbagai sahabat dan malaikat2 pelindung untuk melindungiku dan membelaku. Dan, ketika mba Novita serta teman dan sahabat2ku yang mendukung dan mendoakanku yang terbaik ingin aku terus berjuang hingga si pelaku terpenjarakan, aku akan lakukan jika "alat perangku" semakin Tangguh untuk aku "berperang!".

Hari itu, hari Rabu tanggal 10 Juli 2024 lalu, aku puas dan semakin tenang karena sepertinya semua akan semakin baik dan tugas2ku yang baru ini bisa cepat selesai .....

 

***

Malam Rabu itu juga, seorang sahabat SMP ku bekas wartawan sebuah surat kabar terkemuka di Indonesia, menghubungiku dan menginformasikan bahwa seorang wartawan Kompas.com mau mewawancariku sebagai korban pelecehan seksual. Aku meng"iya" kan dan kami bertemu hari Jumat 12 Juli 2024 di Starbuck Kota Kasablanka.

Si wartawan itu takut2 katanya karena aku adalah korban. Dimana, biasanya korban akan sangat terpuruk dan malu untuk bicara.

Tetapi, karena si korban tersebut adalah sorang Christie Damayanti (hihihi .....), aku tidak takut sama sekali, aku tidak sedih sama sekali, tetapi memang aku marah sekali dilecehkan tanpa aku bisa membela diriku sendiri, karena keterbatasanku yang lumpuh tubuh kanan karena serangan stroke berat di San Francisco tahun 2010 lalu.

Tetapi, kemarahan itu sudah berangsur reda seiring dengan solusi2 yang Tuhan berikan kepadaku dalam mempersenjataiku dengan "alat2 perang" dalam "berperang" melawan pelaku2 pelecehan seksual, seperti yang aku alami.

Kompas,com mewawancaraiku dan direkam untuk kata2ku yang semakin bergetar ketika aku bercerita bagaimana pelecehan seksuat itu terjadi. Sekali lagi, aku tidak takut. Aku tidak sedih. Tetapi aku sangat marah! Dan, kemarahanku selalu membuat suaraku bergetar!

Aku juga memeragakan pelecehan seksual yang aku alami dan sebanyak 2x aku ditarik untuk dipeluk dan dicium pipi kananku yang membuat aku jijik luar biasa! Dan, bagian2 tubuhku ini yang di visum oleh RS Polri, juga ku perlihatkan kepada wartawan Kompas.com yang mewawancaraiku .....

Sambil wawancara serius, kami pun tetap bercanda dan aku senang sekali dalam sebuah kenyataan bahwa Tuhan memang sangat nyata berada di sisiku, dan memerintahkan malaikat2 terbaik dari Tuhan untuk membelaku dan mendukungku .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun