Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pelecehan Seksual Luar Biasa Sore Ini Menimpaku, Aku Marah Sekali

9 Juli 2024   19:28 Diperbarui: 9 Juli 2024   20:57 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasa, aku keluar masuk taxi online sejak 7 tahun lalu, ke mana pun darimana pun bahkan kapan pun aku pergi.

Hari ini,
Kebetulan semua driver taxi online langgananku tidak bisa antar jemput aku, jadi aku cari taxi online tadi pagi ke kantor dan sore ini pulang ke rumah.

Pagi tadi, tidak bermasalah. Beliau antar aku ke kantor tanpa masalah. Terima kasih untuk itu. Sore tadi, aku juga pesan taxi online. Diterima oleh driver, sekitar 8 menit dari APL Tower. Lokasinya, ada di sebelah MTA.

Driver datang tepat 8 menit kemudian, menjemputku di depan lobby utama APL Tower, dan aku masuk ke dalam taxi nya, dibantu anak buahku. Meluncurlah taxi online itu menuju rumahku di Tebet ......

Seperti biasa juga,
Driver ngajak ngobrol, tanya-tanya tentang sakitku dan kujawab dengan sopan dan baik. Sampai beberapa lama dia tanya-tanya dan lama-lama aku merasa agak melenceng.....

Bukan aku sombong, tidak sedikit driver-driver itu berkata, "Ibu cantik... bla bla bla", tapi aku selalu jawab dengan tertawa, karena aku tahu mereka cuma sekedarnya saja. Perasaanku tidak bergolak dan aku pun tidak merasakan takut atau marah karena kurang ajar.

Beda dengan driver sore ini.
Dia banyak bicara dengan nada melenceng. Dia sering melirik di kaca spion, dan tertawa dengan kata-kata, "Ibu cantik.... bla.. bla.. bla".

Entah mengapa, aku merasakan kemarahan! Driver mengaku berumur 65 tahun, punya 5 anak dan 9 cucu. Dia berpenampilan seperti seorang Haji dengan memakai topi haji berwarna putih.

Perawakannya, sedang setinggi sekitar 170 cm dengan jalan agak membungkuk. Dan, dia terus tersenyum memandangku lewat kaca spion. Aku sibuk dengan hp ku, ngobrol dengan temanku saja, karena supaya terlihat sibuk dan tidak harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dia.

Setelah hampir sampai rumah,
Aku pun bersiap turun, dan seperti biasa aku minta tolong driver untuk aku berpegangan tangannya ke teras rumahku. Itu memang aku, karena aku susah berjalan.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun