Selama tahap awal pengembangan konsep, arsitek terlibat dalam proses penemuan dan menghasilkan beberapa konsep baru yang menyempurnakan konsep awal mererka. Mereka mengeksplorasi beragam pilihan desain, mendorong batas kreativitas dan imajinasi.
Berbagai sketsa, diagram, dan model fisik berfungsi sebagai alat untuk memvisualisasikan ide dan menguji kelayakannya. Melalui proses berulang ini, para arsitek jaman itu dan jaman modern sekarang ini, menyempurnakan konsep mereka, menyaringnya hingga ke esensi kultur budayanya sekaligus memperkayanya dengan lapisan kompleksitas warga local, lingkungan mereka dan makna kehidupan.
***
Konsep diseain arsitektural ini, mmungkin tidak banyak di kenal orang untuk menciptakan sesuatu apapun. Jika arsitek melakukan ini dengan merenung, berpikir dan akhirnya menggambar, mungkin non-arsitek tetap berpkir apa yang mereka ingin lakukan untuk menciptakan sesuatu. Itulah yang teradi. Tetapi pada konsep desain, walau denagn cara yang berbeda.
Tidak ada sesuatu yang tiba2 ada dengan sendirinya, kecuali memang karya Tuhan. Yang jelas, konsep desain arsitektural untuk bangunan2 yang ada sejak jaman lama itu, tercipta karena kebutuhan mereka untuk sebuah karya monumental dalam menunjukan jati diri mereka di dunia, termasuk di negeri cantik Uzbekistan .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H