Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kompleks "Poi Kalon" yang Monumental Membuat Jengis Khan dari Mongolia Terkesan

3 Juli 2024   10:46 Diperbarui: 3 Juli 2024   13:36 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penempatan ketiga bangunan tersebut menciptakan halaman persegi di tengahnya, dengan Mir-i-Arab dan Masjid Kalan berdiri di ujung yang berlawanan. Selain itu, alun-alun ini dikelilingi oleh pasar dan serangkaian pemandian yang masing2 terhubung ke Menara di ujung utara dan selatan. Wikipedia.

Kompleks inidibangun sekitar tahun 713 Masehi dalam masa pemerintahan pengasa Qarakhanid bernamaMohammad Arslan Khan. Masjid di kompleks ini merupakan salah satu masjid terbesar di Asia Tengah, setelah Masjid Bibi Khanum di Samarkand, Uzbekistan, dan Masjid Agung Herat, Afghanistan.

Ketika aku menghampiri kompleks Masjid ini,awalnya aku belum "merasakan" kebesaran Tuhan melalui masjid ini karena kami berjalan tertutup dengan tembokbelakang kompleks ini. Sebuah tembok coklat minim lubang atau ventilasi, sehingga tidak terlihat kemegahannya.

Memang sih, ada kemunculan kubah masjid berwarna biru, sebuah warna khas bagi Uzbekistan, entah apa kekhasannya.

Begitu kami semakin dekat dan melewati tembok belakang kompleks itu, barulah terasa kemegahannya, Kebesaran Tuhan! Dengan konsep plazabesar dan di kanankirinya adalah gerbang biru detail khas Uzbekistan yang membatasi antara plaza -- masjid dan plaza -- madrasah.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

                                                     Foto kiri adalah gerbang kenuju madrasah dan foto kanan adalah gerbang menuju masjid

 

Sebelum tahun 713 Masehi, daerah ini mrupakan sebuah katedral atau rumah suci penganut agama Zoroaster. Tahun 713 Masehi ini, katedral di ratakan dan dipulihkan lagi setelah kebakaran dan perang.

Kompleks ini selesai pada tahun 1127 Masehi dan membuat Jengis Khan takjubTahun2 setelah itu juga, berkali2 terjadi kebakaran dan kompleks ini menjadi reruntuhan, kecuali Menara Kalan nya. Dan, mereka terus membangunnya lagi, jika ada kebakaran2 yang sering melanda disana.

Konsep arsitektural bangunanMasjid ini,tidak terlalu berbeda dengan yang ada di Samarkand, kompleks Registan. Desain2 arsitekturMoslem yang kuat konsepnya, apalagi dengan aturan2 khas Uzbekistan, mozaik2 biru dan putih, kubah biru di hiasi dekoratif2 tradisional yang sangat cantik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun