Suatu saat aku blusukan di kota tua Bukhara, aku memang melihat benar2 dengan mata kepalaku sendiri, bahwa dinding rumah2 tua tersebut terlihat sobekannya dan aku juga melihat jerami2 (atau mungkin fiber? Seperti untuk membuat keramik?) bergerumbul. Dan, sepanjang dinding mungkin sekitardiatas 5 meter, tidak terlihat kolom2 nya!
                                                           Â
Dokumentasi pribadi/Â Ini sudah rumah baru, dengan batu bata. Tetapi konsep nya masih sangat sederhana, dengan sloof diatas pondari dari kayu (lihat foto kanan, terlihat balok2 kayu dengan besar tidak beraturan yang dipasang melintang) untuk menumpu papan adatu belah2 kayu pendek untuk lantainya.Â
Aku belum bisa masuk ke dalam rumah, tetapi semoga Juni 2024 ini, aku bisa masuk (mungkin) ke rumah2 teman2 Zoyir .....
***
Dan di bawah dinding tanah liat yang dicampur dengan Jerami tersebut itu, ada balok2 kayu kaso, yang sepertinya untuk menahan lantai (pastinya) juga dari kayu. Karena, aku mengamatinya dari luar,karena tidak kenal seseorang disana untuk melihat dari dalam.
Denah rumah
"Pekarangan di rumah2 tua Uzbekistan itu, ada dua yaitu, internal dan eksternal. Perempuan dan anak2 tinggal di halaman. Halaman luar digunakan untuk tamu. Ada kamar paling mewah. Denah rumah tergantung pada anggota keluarga, tetapi ruangan utamanya adalah dapur, ruang tamu, lorong, beberapa ruangan, beranda dan ruang utilitas".