Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cerita Bangau Putih yang Bersarang di Atas Pohon Tinggi dan Tiang Listrik di Uzbekistan...

28 Mei 2024   10:54 Diperbarui: 28 Mei 2024   11:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahu, dimana sarang2 bangau tersebut?

Mereka menemukan sarang2 bangun di atas prpohonan besar atau di tiang2 listrik, yang benar2 "jauh" dari mata memandang .....

Bahkan, satelit menemukan lebih dari ratusan tiang Listrik yang diujung atasnya terdapat sarang bangau! Berarti, penelitian mereka mengatakan bahwa bangau2 itu memang terlihat berkurang, karena mereka awalnya hanya mencari sarang2 bangau di tempat yang biasa meeka lihat.

Ternyata, bangau2 itu berpindah tempat tinggal di atas2 pohon2 tinggi dan besar dan diatas ujung tiang Listrik, yang tidak tertangkap oleh mata kita, karena tidak menyangka mereka membuat sarang di tempat2 yang tinggi.

Sehingga, penelitian mereka justru berbalik setelah mereka menggambr peta untuk menghitung jumlah sarang dan jumlah bangau2 tersebut, bahwa populasi bangau2 disana justru meningkat denagn pesat.. Karena, di atas pohon tinggi dan diujung atas tiang Listrik, tidak hanya 1 sarang bangau saja, tetapi bisa ada beberapa buah sarang disana .....

Mengapa bangau2 itu berpindah sarang, menjadi di tempat2 yang lebih tinggi?

Dipercayai bahwa penurunan populasi bangau putih ini, pada abad terakhir dipengaruhi oleh faktor2 pengurangan area budidaya kebun, drainase rawa, penembakan langsung burung oleh pemburu, dan ekspansi perkotaan. Faktor2 alam memang tidak bisa di elakkan, tetapi justru faktor2 manusianya lah yang akhirnya membuat bangau2 itu "menjauh" dari awalnya, dan mencari tempat yang lebih tinggi.

Mereka takut akan "bahaya" tersebut diatas, tetapi mereka membutuhkan lahan untuk tinggal, sehingga mereka membangun sarang2 mereka jauh di ketinggian, tetapi tetap mudah untuk mencari makanan, tinggal terbang turun saja.

Tetapi ada pendapat bahwa kondisi iklim memainkan peran utama, terutama cuaca ekstrim. Terbukti, bukan hanya di Uzbekistan dan negara2 disekitarnya. Seperti yang sudah aku tuliskan di beberapa artikelku sebelumnya, bahwa bumi kita ini memang sudah "rusak!"

Dengan rsak nya bumi, tentu saja membuat iklim dan cuaca mempengaruhi makhluk hidup diatas bumi. Ketika aku kesana saja di awal musim semi awal Maret 2024, tetapi selama 1 minggu disana, masih hujan saljur dengan suhu dibawah minus!

Penelitian tentang bangau putih ini mengatakan, bahwa bangau putih menggunakan sarang selama bertahun2, dimanapun, Bangau bukan termasuk "burung nomanden" yang berpindah sesuai dengan musimnya. Bahkan, di Eropa ada sarang bangau yang tetap ditempati lebih dari 100 tahun!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun