By Christie Damayanti
Dokumentasi pribadi - Sarang2 burung bangau putih Uzbekistan, berada di pohon2 yang tinggi untuk kenyamanan dan keamanan mereka, karena mereka mendiami sarang tersebut sampai puluhan tahun, bahkan lebih dari 100 tahun sampai anak, cucu, cicit, dll (di Eropa) .....
Â
Mengapa aku suka sekali traveling?
Mengapa aku juga sekali traveling jalan darat/mobil/bus, jika memungkinkan?
Karena dengan traveling, dan juga jalan darat/mobil/bus jika memungkinkan, aku menemukan berbagai kehidupan yang unik, menarik serta tidak akan terlihat jika kita naik kereta apalagi pesawat.
Pengalaman2 unik dan menarik, aku sudah tuliskan di beberapa bab sebelum ini. Dan, pada artikel ini, juga aku akan menuliskan tentang kehidupan burung2 bangau di Uzbekistan, dan mengapa burung bangau ini menjadi salah satu symbol Uzbekistan.
***
Selama 100 tahun terakhir, populasi Bangau Putih Ciconia di dataran Uzbekistan dan Kazakhtan, sangat jauh berkurang. Khusus untuk bangau disana, mereka menelitinya sejak tahun 1980-an, dan ahli burng "menemukan" sarang2 bangau yang terisolasi.
Mereka melakukan survey2 di beberapa titik di area negara2 tersebut, dan menemukan sarang2 bangun hanya beberapa puluh saja, di tempat2 biasa mereka bersarang. Mereka menemukannya hanya dengan teropong saja.
Tahu, dimana sarang2 bangau tersebut?
Mereka menemukan sarang2 bangun di atas prpohonan besar atau di tiang2 listrik, yang benar2 "jauh" dari mata memandang .....
Bahkan, satelit menemukan lebih dari ratusan tiang Listrik yang diujung atasnya terdapat sarang bangau! Berarti, penelitian mereka mengatakan bahwa bangau2 itu memang terlihat berkurang, karena mereka awalnya hanya mencari sarang2 bangau di tempat yang biasa meeka lihat.
Ternyata, bangau2 itu berpindah tempat tinggal di atas2 pohon2 tinggi dan besar dan diatas ujung tiang Listrik, yang tidak tertangkap oleh mata kita, karena tidak menyangka mereka membuat sarang di tempat2 yang tinggi.
Sehingga, penelitian mereka justru berbalik setelah mereka menggambr peta untuk menghitung jumlah sarang dan jumlah bangau2 tersebut, bahwa populasi bangau2 disana justru meningkat denagn pesat.. Karena, di atas pohon tinggi dan diujung atas tiang Listrik, tidak hanya 1 sarang bangau saja, tetapi bisa ada beberapa buah sarang disana .....
Mengapa bangau2 itu berpindah sarang, menjadi di tempat2 yang lebih tinggi?
Dipercayai bahwa penurunan populasi bangau putih ini, pada abad terakhir dipengaruhi oleh faktor2 pengurangan area budidaya kebun, drainase rawa, penembakan langsung burung oleh pemburu, dan ekspansi perkotaan. Faktor2 alam memang tidak bisa di elakkan, tetapi justru faktor2 manusianya lah yang akhirnya membuat bangau2 itu "menjauh" dari awalnya, dan mencari tempat yang lebih tinggi.
Mereka takut akan "bahaya" tersebut diatas, tetapi mereka membutuhkan lahan untuk tinggal, sehingga mereka membangun sarang2 mereka jauh di ketinggian, tetapi tetap mudah untuk mencari makanan, tinggal terbang turun saja.
Tetapi ada pendapat bahwa kondisi iklim memainkan peran utama, terutama cuaca ekstrim. Terbukti, bukan hanya di Uzbekistan dan negara2 disekitarnya. Seperti yang sudah aku tuliskan di beberapa artikelku sebelumnya, bahwa bumi kita ini memang sudah "rusak!"
Dengan rsak nya bumi, tentu saja membuat iklim dan cuaca mempengaruhi makhluk hidup diatas bumi. Ketika aku kesana saja di awal musim semi awal Maret 2024, tetapi selama 1 minggu disana, masih hujan saljur dengan suhu dibawah minus!
Penelitian tentang bangau putih ini mengatakan, bahwa bangau putih menggunakan sarang selama bertahun2, dimanapun, Bangau bukan termasuk "burung nomanden" yang berpindah sesuai dengan musimnya. Bahkan, di Eropa ada sarang bangau yang tetap ditempati lebih dari 100 tahun!
Ketika Uzbekistan mempunyai struktur penghijauan dengan pepohonan tinggi, bangau2 itu mendapatkan tempat yang aman dan nyaman. Tetapi, ketika pepohonan tinggi berkurang, mereka mencari tempat yang juga tinggi, adalah tiang Listrik!
Resiko cukup besar bagi bangau2 itu. Bisa kesetrum atau di lenyapkan oleh petugas jika harus memperbaiki Listrik atau maintenance nya.
Akhirnya, pemerintah Uzbekistan, untuk mencegah burung dari sengatan listrik, saluran listrik harus dilengkapi dengan perangkat perlindungan burung khusus (BPD).
Hahahahaha .....
Aku benar2 tertawa waktu membaca jurnal penelitian tentang burung bangau ini, yang dilengkapi dengan perlindungan khusus untuk burung2 tersebut. Tetapi bagaimana mereka bisa memakaikan alat perlindungan khusus terbut kepada semua bangau2 yang tinggal diatas tiang Listrik?
Begitu pedulinya Uzbekistan, dan mereka benar2 memantau kehidupan bangau2 liar disana, supaya tidak kecelakaan tersengat Listrik atau dilempar oleh petugas2 yang harus memaintain tiang2 listrik tersebut .....
Pemerintah Uzbekistan, berusaha meningkatkan keberhasilan mereka untuk populai bangau tersebut semakin meningkat, dan jauh dari kepunahan. Dan, itulah yang membuat Uzbekistan memasang gambar burung bangau putihnya di lambang negara mereka ......
Lambang negara Uzbekistan secara resmi di adopsi pada 2 Juli 1992, oleh Republik Uzbekistan yang baru di dirikan. Itu memiliki banyak kesamaan dengan lambang dari Republik Sosialis Soviet Uzbek sebelumnya (SSR), yang digantikan oleh Republik Uzbekistan.
Seperti republik pasca-Soviet lainnya yang simbolnya tidak mendahului revolusi Oktober, lambang saat ini mempertahankan beberapa komponen dari Soviet. Dan, untuk Uzbekistan lambing komunis awalnya digantikan dengagn burung bangau putih .....
***
Awalnya, aku pun tidak tahu tentang bangau2 ini, sampai suatu saat bus tour kami berhenti karena kemacetan antrian pembelian gas kendaraan bermotor. Setelah itu, aku mulai memantau selama perjalanan, mana pohon2 dan tiang2 listrik yang ada sarang bangau2.
Â
Banyak memang, tetapi aku selalu telat untuk mengabadikan, ketika tour bus kami melaju dengan cukup cepat. Karena, tidak semua pohon2 tinggi dan tidak semua tiang2 listrik itu ada sarang bangaunya.
Dokumentasi pribadi - Sebuah sarang bangau, yang sekeluarga bangau "berani" membuat sarangnya di permukiman penduduk, di perkotaan (lihat di atas pohon yang meranggas), bahkan dekat dengan Masjid Anchor Minor, salah satu titik wisata di Bukhara .....
Pastinya, bangau2 tersebut akan melihat keadaan disana, aman dan nyaman kah sarang mereka? Karena sebuah sarang untuk mereka adalah sebuah rumah/home bukan house, untuk kehidupan mereka denagn keluarga mereka, seperti kita semua sebagai manusia .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H