Akhirnya, kami hanya membeli buah2an segar saja sdeperti apel, jeruk atau pisang. Benar2 seerti toko2 kelontong di pasar2 di Indonesia!
***
Uzbekistan memang salah satu "negeri tua", bekas jajahan Uni Soviet. Seperti di Eropa, mereka pun sangat peduli denagn bangunan2 tuanya dengan merstorasi bangunan2 tua tersebut untuk menjadi salah satu titik wisata dunia, dan juga mereka berusaha sekali untuk bisa memberikan akses untuk wisatawan2 prioritas dan disabilitas.
Kehidupan tua di Uzbekistan memang sangat terpelihara. Walau aku tahu, bahwa negeri2 heritage seperti ini tidak bisa seenaknya saja untuk merenovasi atau menambah2kan fasilitas2 modern, karena itu dilindungi oleh peraturan2 dunia, untuk memelihara Sejarah kehidupan dunia.
Selama perjalanan, ada banyak juga bangunan2 tua dan modern bertebaran di sepanjang jalan. Mall2 besar pun ada, apalagi di Tashkent sebagai ibukota negara yang memang sebuah kota modern. Tetapi, pada dasarnya, kebutuhan penduduk local lebih banyak di dapatkan di pasar2 tradisional.
Apakah itu bisa dikatakan seperti di Indonesia, yang sebagian besar penduduk nya masih mengandalkan pasar tradisional?
Dokumenatsi pribadi - Tempat parkir pasar petani Gijduvan, salah satu jalur transaksi "Jalur Sutra" di Uzbekistan. Penuh sejarah, yang sekarang menjadi sedikit modern dengan penambahan2 fasilitas untuk transaksi modern, walau pasarnya tetap tradisional .....
Uzbekistan merupakan salah satu negara yang berada dalam perjalan "Jalur Sutra" berabad2 lalu, dan mereka sempat berdagang di beberapa pasar yang ada di Uzbekistan, yang salah satunya sempat aku foto, di sisi jalan selama perjalanku .....
Lokasi Uzbekistan di tengah benua Eurasia (benua  antara Eropa dan Asia), memungkinkannya memainkan peran penting dalam sistem lintas benua Jalur Sutra. Faktanya, jalur utama Jalur Sutra yang menyatukan Timur dan Barat melewati wilayah Uzbekistan saat ini, yang merupakan salah satu tempat munculnya dan berkembangnya peradaban pertama.
Wilayah Uzbekistan menurut yang aku baca, adalah sebuah negara yang sangat subur yang dikembangkan secara intensif oleh manusia, keragaman sumber daya mentah, adanya budaya kota yang maju, industri kerajinan tangan tingkat tinggi. Dan, faktor2 inilah yang telah menentukan jalur utama terjadinya hubungan perdagangan dan pertukaran, sejak dahulu kala bahkan sampai sekarang.