Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Pejalan Kaki, Ketenangan dan Kesehatan Warga Kota Harus Menjadi Prioritas", kata Presiden Uzbekistan

13 Mei 2024   14:46 Diperbarui: 13 Mei 2024   14:57 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan yang aku baca dari beberapa referensi, presiden ini selslu datang langsung kepad proyek2 yang sedang dilakukan di semua area Uzbekistan.

"Faktor terpenting yang mempengaruhi rencana sehari-hari masyarakat, suasana hati mereka, dan kesehatan adalah pengaturan transportasi yang tepat. Tujuan pembangunan jalan dan pengurangan kemacetan lalu lintas adalah untuk menciptakan fasilitas bagi penduduk dan pengunjung kota. Termasuk kebutuhan pejalan kakinya. Jika kita tidak melakukan hal ini sekarang, maka hal ini akan semakin sulit setiap tahunnya. Kami akan melakukannya hari ini, dan biayanya akan lebih sedikit di masa depan", kata Shavkat Mirziyoyev, saat itu.

2dff34a4-4e9a-acb4-176c-e2b5c3753ebe-6641c52cc57afb3fc0320e12.jpg
2dff34a4-4e9a-acb4-176c-e2b5c3753ebe-6641c52cc57afb3fc0320e12.jpg

Dokumentasi www.un.int

Konsep tersebut dikembangkan atas dasar analisis arus lalu lintas dalam kota melalui sistem informasi geografis. Tujuannya terutama untuk menjamin keselamatan, kenyamanan dan keekonomian sistem transportasi ibu kota.

 

Membaca2 tentang konsep terbaharukan transpotasi di Uzbekistan termasuk pedestriannya (pedestrian adalah termasuk alat traswportasi), memberikan angin segar bagiku, walau ini bukan negaraku sendiri, tetapi aku merasakan kelegaan besar ketika ada sebuah negeri muda anti-main-stream yang ingin sekali melebarkan sayapnya untuk terus membangun KEPEDULIAN nya bagi semua warga nya untuk kshidupan yang lebih baik, aman dan nyaman dalam sebuah negara inklusi yang ramah unruk semuanya tanpa diskriminasi .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun