Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pintu Gerbang untuk Pemeriksaan Paspor bahkan Hanya Antar Kota di Uzbekistan di Era Sosialis

13 Mei 2024   13:29 Diperbarui: 13 Mei 2024   16:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden pertama Uzbekistan, Islam Karimov memang seorang yang berasal dari Parkai Komunis Uni Soviet, sehingga galam pemerintahannya, bahkan setelah Merdeka pun belisu tetap memegang teguh "sama rasa sama rata" untuk warga negaranya, sehingga faham2 nya tetap berjalan yang membuat warga Uzbek tetap merasa berada dalam lingkaran yang sama sebelum lepas dari Uni Soviet.

Tetapi ketikla beliau meninggal dalam masa jabatannya, dan digantikan oleh seseorang bernama Nigmatilla Yuldashev dari Partei Demokratik Kebangkitan Nasional Uzbekistan , membuat negeri ini sudah mulai merasakan sebuah "kebebasan" yang lebih baik, apalagi ketika presiden kedua Uzbekistan terpilih ....

Seorang bernama Shavkat Mirzi Yoyev sejak tahun 2016 lalu, berasal dari Partei Demokratik Liberal Uzbekistan, akhirnya membawa Uzbekistan benar2 berada dalam lingkungan modern dan cukup liber sampai sekarang, dan negeri in I memberikan "bebas visa" pertama kepada Negara Indonesia dengan kedekatan2 tertentu antara Uzbekistan dan Indonesia ......

Dari sinilah, Uzbekistan mampu membangun negaranya lebih baik untuk sebuah kehidupan demokrasi serta membawa negeri ini sebagai salah satu negeri Moslem modern, Dimana aku tidak merasakan "tekanan2" sebagai wisatawan beragama non-moslem, yang bebas, aman dan nyaman.

Dan, ketika Uzbekistan berada dalam pemerintahan presiden kedua mereka, salah satu modernisasi nya adalah bahwa gerbang2 monumental tersebut tidak difungsikan lagi untuk pemeriksaan paspor semua yang akan masuk atau keluar dari sebuah kota dalam negara Uzbekistan.

Gerbang2 itu tetap terjaga dalam pemeliharaannya sebagi bentuk Sejarah dan peninggalan bagi generasi mkuda mereka dan dunia, serta membentuk Uzbekistan sebagai salah satu negeri yang mampu mempertahankan arsitektur awall selama dalam kehidupan dan lingkaran pemerintahan Uni Soviet, dan sebagai sebuah "harta karun" dunia .....

***

Hmmmmm ......

Bahkan pengamatan banyaknya gerbang2 yang terdapat selama perjalan kami di Uzbekistan pun, ada sebuah "cerita pendek" sejarah yang akan membawa negeri tersebut mau berjalan kemana, juga aku untuk aku maju kemana ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun