Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pintu Gerbang untuk Pemeriksaan Paspor bahkan Hanya Antar Kota di Uzbekistan di Era Sosialis

13 Mei 2024   13:29 Diperbarui: 13 Mei 2024   16:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah pintu gerbang yang ada di setiap keluar dan masuk dalam kota di Uzbekistan/dokpri

By Christie Damayanti

 

Sepanjang perjalanan kami di Uzbekistan, karea aku duduk paling depan dan paling dekat dengan pintu masuk dan keluar, aku bersebelahan dengan Zoyir sebagai pemandu kami. Aku bisa banyak bertanya dan dia pun sangdt serius untuk berbagi dengan ku tentang apa saja, terutama tentang Uzbekistan.

Perjalanan kami memang cukup singkat hanya selama 1 minggu dan banyak berada di bus tour kami, sehingga bahkan hanya sekedar sebuah "pintu gerbang" saja, bisa ksmi berdiskusi dan masing2 bercerita tentang sebuah pintu gerbang .....

Pintu gerbang sendiri, merupakan sebuah pintu untuk masuk ke dalam suatu tempat atau daerah atau sebuah kota bahkan negara, dengan bentuk secara fisik atau sekedar sebuah bandara sebagai "pintu gerbang" dari sebuah negara.

Nah,

Sangat aku tertarik ketika banyak sekali pintu2 gerbang seperti foto diatas, dan paswtilah mereka membangun pintu gerbang seperti itu, untuk maksud2 tertentu.

Awalnya, aku tidak terlalu memperhatikan tentang pintu2 gerbang tersebut, jika bus kami melewatinya. Kupikir, itu adalah sebuah pintu gerbang biasa yang benar2 lewat dari pemikiranku. Mungkin itu adalah sebuah pintu gerbang ke sebuah tempat tertentu.

Tetapi,

Koq tiba2 aku melihat pintu2 gerbang itu semakin banyak, dengan bentuk yang hamper seragam, buat apa, ya? Sehingga, memancing untuk aku bertanya kepada Zoyir .....

"Zoyir, itu puntu gerbang, ya? Buat apa? Koq banyak sekali daritadi aku perhatikan ....."

"Iya, itu adalah pintu gerbang kota", jawab Zoyir.

"Pintu gerbang kota? Buat apa? Apakah semua kota pasti punya pintu gerbang?", tanyaku selanjutnya.

"Iya, begitulah di Uzbekistan", jawabnya lagi. Dan, dari situlah dia juga terpancing untuk bercerita semuanya. Karena, jika tidak aku akan membombardirnya dengan ribuan pertanyaan2 ku, hihihihihi ......

Begini cerita Zoyir tentang sebuah pintu gerbang yang selalu terdapat di perjalanan keluar kota di Uzbekistan .....

Di Uzbekistan, setiap kita mau masuk ke sebuah kota atau mau keluar dari sebuah kota, baik itu kota kecil apalagi kota2 besar, pasti pemerintah membangun pintu2 gerbang dengan desain monumental seperti ini.

Sepreti yang aku tuliskan diatas bahwa awalnya kupikir hanya sekedar sebuah pimtu gerbang biasa atau sebuah pinti gerbang untuk masuk ke area tertentu saja.

Tetapi, ternyata bukan!

Cerita Zoyir tentang sebuah pintu gerbang monumental seperti ini, memancing rasa ingin tahuku semakin dalam. Apalagi, ketika dia bercerita tentang kehidupan Uzbekistan sewaktu masih di dalam negara Uni Soviet, sebuah negara berfaham sosialis komunis .....

Pintu gerbang monumental seperti ini, memang merupakan bangunan peninggalan Uni Soviet. Uzbekistan memang sebuah negara muda yang baru Merdeka dari Uni Soviet tanggal 31 Agustus 1991 lalu, Dimana negeri ini tetap mempertahankan bangunan2 peninggalan Uni Soviet sebagai tanda bukti Sejarah untuk generasi mendatang.

Di jaman itu, bahkan setelah Uzbekistan Merdeka dengan presiden pertamanya yang masih berfaham sosialis komunis, gerbang2 monumental seperti ini difungsikan sebagai pemeriksaan paspor, bahkan untuk masuk dan keluar kota di dalam Uzbekistan secara internal [pun, mereka tetap melakukan pemeriksaan paspor!

Tujuannya memang hanya untuk pemeriksaan. Tetapi tujuan lebih jauh nya adalah untuk mendata pergrakan warga Uzbekistan lebih jauh lagi. Bagaimana pemerintah benar2 ketat dalam mendata serta memantau kehidupan warga nya sendiri, dengan faham2 yang mungkin tidak bis akita mengerti .....

Presiden pertama Uzbekistan, Islam Karimov memang seorang yang berasal dari Parkai Komunis Uni Soviet, sehingga galam pemerintahannya, bahkan setelah Merdeka pun belisu tetap memegang teguh "sama rasa sama rata" untuk warga negaranya, sehingga faham2 nya tetap berjalan yang membuat warga Uzbek tetap merasa berada dalam lingkaran yang sama sebelum lepas dari Uni Soviet.

Tetapi ketikla beliau meninggal dalam masa jabatannya, dan digantikan oleh seseorang bernama Nigmatilla Yuldashev dari Partei Demokratik Kebangkitan Nasional Uzbekistan , membuat negeri ini sudah mulai merasakan sebuah "kebebasan" yang lebih baik, apalagi ketika presiden kedua Uzbekistan terpilih ....

Seorang bernama Shavkat Mirzi Yoyev sejak tahun 2016 lalu, berasal dari Partei Demokratik Liberal Uzbekistan, akhirnya membawa Uzbekistan benar2 berada dalam lingkungan modern dan cukup liber sampai sekarang, dan negeri in I memberikan "bebas visa" pertama kepada Negara Indonesia dengan kedekatan2 tertentu antara Uzbekistan dan Indonesia ......

Dari sinilah, Uzbekistan mampu membangun negaranya lebih baik untuk sebuah kehidupan demokrasi serta membawa negeri ini sebagai salah satu negeri Moslem modern, Dimana aku tidak merasakan "tekanan2" sebagai wisatawan beragama non-moslem, yang bebas, aman dan nyaman.

Dan, ketika Uzbekistan berada dalam pemerintahan presiden kedua mereka, salah satu modernisasi nya adalah bahwa gerbang2 monumental tersebut tidak difungsikan lagi untuk pemeriksaan paspor semua yang akan masuk atau keluar dari sebuah kota dalam negara Uzbekistan.

Gerbang2 itu tetap terjaga dalam pemeliharaannya sebagi bentuk Sejarah dan peninggalan bagi generasi mkuda mereka dan dunia, serta membentuk Uzbekistan sebagai salah satu negeri yang mampu mempertahankan arsitektur awall selama dalam kehidupan dan lingkaran pemerintahan Uni Soviet, dan sebagai sebuah "harta karun" dunia .....

***

Hmmmmm ......

Bahkan pengamatan banyaknya gerbang2 yang terdapat selama perjalan kami di Uzbekistan pun, ada sebuah "cerita pendek" sejarah yang akan membawa negeri tersebut mau berjalan kemana, juga aku untuk aku maju kemana ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun