Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Sewindu Komikus Hasmi "Gundala"
Asa dan Dilema Guru Madrasah Swasta
Tip "Survive" bagi Guru Baru
Hari Guru Nasional, Apresiasi Tulus dan Formalitas
Mirisnya Nasib Guru Honorer di Indonesia
Tanda-Tanda Masih Ada Trauma dalam Dirimu
Kamu pasti suka!
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Siyob Bozor", Pasar Tradisional Cerminan Evolusi Ekonomi dan Budaya Asia Tengah di Samarkand

13 Mei 2024   11:46 Diperbarui: 13 Mei 2024   17:55 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/ Suasana pasar Siyob Bozor yang terbuka dan sebaian berada di bangunan utama tanpa dinding dan sebagian lagi mereka membuat lapak2 dengan tenda2 seperti ini. Dan karena saat itu semakin sore dan pasar akan tutup jam 6 sore, sehingga mereka mulai menutup lapak2 mereka .....
Dokumentasi pribadi/ Suasana pasar Siyob Bozor yang terbuka dan sebaian berada di bangunan utama tanpa dinding dan sebagian lagi mereka membuat lapak2 dengan tenda2 seperti ini. Dan karena saat itu semakin sore dan pasar akan tutup jam 6 sore, sehingga mereka mulai menutup lapak2 mereka .....
Dokumentasi pribadi/ Suasana pasar Siyob Bozor yang terbuka dan sebaian berada di bangunan utama tanpa dinding dan sebagian lagi mereka membuat lapak2 dengan tenda2 seperti ini. Dan karena saat itu semakin sore dan pasar akan tutup jam 6 sore, sehingga mereka mulai menutup lapak2 mereka .....
Dokumentasi pribadi/ Aku sangat tertarik denagn bebagai jenis karya2 tradisional seperti yang aku lihat ini. Baju2 radisional mereka sangat cantik dengan berbagai desain unik kyhas Uzbekistan, yang aku beli beberapa untuk aku pakai sendiri ......
Dokumentasi www.foodperestroika.com/ Setiap pasar, dibangun gapura seperti ini, dengan nama pasar masing2. Saat itu untuk mencapai gerbang utama ini, sedang hujan salju deras yang membuat kami kelabakan karena salju2 berjatuhan dan sangat dingin menempel di jaket2 winter kami .....
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Suasana Siyob Bozor, sebuah pasar tradisional di Samarkand yang benar-benar tradisional, unik serta mencerminan sebuah evolusi ekonomi dan budaya Asia Tengah./Dok Pexels
(Dokumentasi pribadi)
Dokumentasi pribadi/ Menuju ke Soyib Bozor, pasar tradisional naik

Sepanjang sejarah, pasar tradisional telah memainkan peran penting di semua negara di manapun. Begitu juga di Uzbekistan, pasar adalah bagian besar dari budaya mereka. Ini adalah tempat sempurna untuk merasakan kehidupan modern dan sejarah budaya masyarakat Uzbek pada saat yang bersamaan.

Siyob Bozor di kota Samarkand adalah salah satu tempat paling menarik di Uzbekistan. 

Siyob Bozor adalah bazar terbesar di Kota Samarkand. 

Siyob Bozor ini juga terkenal dengan bahan-bahan segar dan suasananya yang semarak. 

Dan, jika siapapun berkunjung ke kota Samarkand, pastikan untuk mampir ke pasar tradisional terbesar di kota Samarkand ini. Sungguh!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
  6. 5
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

siyob bozor

pasar tradisional siyob

uzbekistan

samarkand

registan

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.