Pada tahun 1800-an, plaza perkotaan ini mengalami renovasi dan penambahan lebih lanjut, termasuk pembangunan menara jam besar dan air mancur. Saat ini, alun-alun tersebut masih menjadi tujuan wisata populer dan simbol sejarah dan budaya SamarkandÂ
Bagaimana dengan interiornya?
Tentu saja, seindah bagian eksteriornya! Dengan rotunda di salah satu bangunannya dan dinding2nya yang di desain arsitektur Islamic yang nyata, serta mozaic2 dari keramik2 berwarna biru, sepertinya merupakan salah satu ciri khas desain dekoratif Uzbekistan.
Desain dan seni dekoratif benar2 mencerminkan arsitektur Islamic yang nyata. Di sekeliling dindingnya, terdapat kaligrafi berbahasa Arab yang aku tidak mengerti isinya, tetapi yang jelas ditinjau dari seni dan arsitekturnya ini, benar2 membawa kita sebagai wisatawan dunia ke negeri dongeng 1001 malam .....
Madrasah Tilla Kari adalah dalam 1 dekade setelah madrasah Shir Dar yang berdekatan di tahun 1619-1636 oleh pelindung yang sama, Jenderal feodal Shaybanid, Alchin Yalantush Bahadur.
Kedua Madrasah ini, dulunya merupakan bagian dari kompleks yang dibangun oleh istri Amir Temur, Tuman-Aka pada abad ke-14.
Untukku, desain rotunda Uzbekistan, memang berbeda dengan desain rotuda klasik Eropa Barat di gereja2 mereka. Ada yang unik satu dengan yang lain. Yang jelas, keunikan dan kecantikan rotunda Islamic seperti di Registan Square dan rotunda gereja2 klasik Eropa memang benar2 sebuah karya seni dengan literatur yang berbeda namun satu kesatuan dalam dunia seni yang luar biasa!
                                                Â
Tidak kalah cantiknya antara interior dan eksterior Registan Square ini, bukan? Dengan dekoratif lampu denaggn warna kuning emas ini, benar2 sama dan sebangun dengan kecantikan desainnya .....