Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Eksterior dan Interior Desain Arsitektur dan Seni Dekoratif yang Sebangun untuk Registan Square

2 Mei 2024   14:46 Diperbarui: 11 Mei 2024   13:01 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi www.odysseitravel.com

By Christie Damayanti

                                                                                                      

Tampak depan Samarkand Square dengan 3 bangunan Madrasahnya dan rotunda2 (kubah2) dengan desain yang Islamic dan seni dekoratif yang unik .....

 

Registan Square adalah salah satu landmark paling iconic dan terkenal di kota Samarkand, Uzbekistan. Terletak di jantung kota, Situs Warisan Dunia UNESCO ini adalah rumah bagi tiga madrasah, atau sekolah Islam yang megah, dan dianggap sebagai salah satu contoh arsitektur Islam terbaik di Asia Tengah.

Plaza atau alun-alun ini merupakan kompleks bangunan menakjubkan yang luas, dibangun antara abad ke-15 dan ke-17, dikelilingi oleh bazar yang ramai dengan banyak kios tradisional dan toko yang menjual suvenir dan kerajinan tangan lokal.

Berbagai souvenir berwarna warni dari Registan Square, Samarkand | Dokumentasi pribadi
Berbagai souvenir berwarna warni dari Registan Square, Samarkand | Dokumentasi pribadi

Registan Square telah lama menjadi pusat kebudayaan penting dan tempat berkumpulnya masyarakat lokal, serta menjadi destinasi yang wajib dikunjungi para wisatawan. Bangunan megah, mosaik warna-warni, dan ornamen Islami yang rumit memberikan gambaran sekilas ke masa lalu, sementara bazar yang ramai memberikan kesempatan untuk mencicipi masakan asli Uzbek dan membeli suvenir unik.

Registan Square memiliki sejarah panjang dan menarik yang dimulai pada abad ke-15. Bangunan pertama dibangun pada pertengahan tahun 1400-an dan digunakan sebagai pusat pendidikan studi Islam. Bangunan-bangunan ini menampilkan kubah yang mengesankan, mosaik yang rumit, dan menara yang indah.

Plaza perkotaan atau alun2 ini mengalami transformasi besar pada tahun 1700-an ketika direnovasi dan diperluas oleh Emir Timur Shah Durrani. Ia menambahkan tiga madrasah (sekolah agama) baru yang masih berdiri hingga saat ini: Madrasah Ulugh Beg, Madrasah Tilya-Kori, dan Madrasah Sher-Dor.

Madrasah2 tersebut didekorasi secara mewah dengan ubin yang rumit dan lukisan-lukisan yang indah, menjadikannya salah satu pemandangan paling mengesankan di kota. Selama ini, Registan Square dianggap sebagai pusat kota Samarkand dan sering digunakan untuk eksekusi publik dan acara lainnya.

Pada tahun 1800-an, plaza perkotaan ini mengalami renovasi dan penambahan lebih lanjut, termasuk pembangunan menara jam besar dan air mancur. Saat ini, alun-alun tersebut masih menjadi tujuan wisata populer dan simbol sejarah dan budaya Samarkand 

Bagaimana dengan interiornya?

Tentu saja, seindah bagian eksteriornya! Dengan rotunda di salah satu bangunannya dan dinding2nya yang di desain arsitektur Islamic yang nyata, serta mozaic2 dari keramik2 berwarna biru, sepertinya merupakan salah satu ciri khas desain dekoratif Uzbekistan.

Betapa detail nya bagian interior Registan Squre ini! | Dokumentasi pribadi
Betapa detail nya bagian interior Registan Squre ini! | Dokumentasi pribadi

Desain dan seni dekoratif benar2 mencerminkan arsitektur Islamic yang nyata. Di sekeliling dindingnya, terdapat kaligrafi berbahasa Arab yang aku tidak mengerti isinya, tetapi yang jelas ditinjau dari seni dan arsitekturnya ini, benar2 membawa kita sebagai wisatawan dunia ke negeri dongeng 1001 malam .....

Madrasah Tilla Kari adalah dalam 1 dekade setelah madrasah Shir Dar yang berdekatan di tahun 1619-1636 oleh pelindung yang sama, Jenderal feodal Shaybanid, Alchin Yalantush Bahadur.

Kedua Madrasah ini, dulunya merupakan bagian dari kompleks yang dibangun oleh istri Amir Temur, Tuman-Aka pada abad ke-14.

Untukku, desain rotunda Uzbekistan, memang berbeda dengan desain rotuda klasik Eropa Barat di gereja2 mereka. Ada yang unik satu dengan yang lain. Yang jelas, keunikan dan kecantikan rotunda Islamic seperti di Registan Square dan rotunda gereja2 klasik Eropa memang benar2 sebuah karya seni dengan literatur yang berbeda namun satu kesatuan dalam dunia seni yang luar biasa!

Dokumentasi www.unmissabletrip.com
Dokumentasi www.unmissabletrip.com

                                                                                                 

Tidak kalah cantiknya antara interior dan eksterior Registan Square ini, bukan? Dengan dekoratif lampu denaggn warna kuning emas ini, benar2 sama dan sebangun dengan kecantikan desainnya .....

***

Kenyataan tentang dunia seni dan arsitektur meman g membuat aku sebagai arsitek menjadi lebih paham tentang bagaimana seni itu dapat mempengaruhi manusia. "Rasa" ku di hatiku ini, seakan berlayar ke angkasa dengan berbagai kecantikan, keunikan dan keluarbiasaan dunia seni seperti ini.

Yang jelas, Arsitektur Islamic di Registan Square ini, merupakan yang pertama aku bisa menikmatinya dengan pandangan mataku sendir, yang akhirnya mengubah pandanganku tentang dunia Islami.

Dan, jika Tuhan berkenan Uzbekistan akan menjadi "rumahku" yang kesekian sebagai destinasi utamaku untuk survey dan research kehidupan perkotaan dunia, untuk aku bisa menangkap konsep2 baru yang bisa aku terapkan di Indonesia di dunia arsitek .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun