Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika "Hati" Mereka Penuh Passion dan Kepedulian untuk Seorang Aku

29 April 2024   10:00 Diperbarui: 29 April 2024   10:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau juga, ketika mereka mengambilkan makanan2ku jika di hotel pada saat makan pagi atau makan siang atau malam, Dimana itupun harus punya kepedulian Dimana mereka sudah juga capek dan lapar Tingkat tinggi, sementara mereka "harus" mengmbilkan makanan untukku karena tanganku Cuma 1 dan susah berjalan dengan membawaq makanan .....

Juga ketika aku butuh ke toilet dan toilet disana jarang yang ada kloset duduknya, jangankan toilet khusus untuk disabilitas! Sehingga, mereka harus turun bus dan melihat sendiri di toilet, apakah nyaman untukku dan apakah ada toilet duduk untukku?

Bisa dibayangkan, mereka harus turun dari bus tour yang tinggi, lalu berjalan menuju toilet umum, dengan sapuan angin dingin saat itu, benar2 butuh effort hati dengan passion yang luar biasa untukku!

Juga ketika aku tergelincir dengan kursi rodaku ketika roda kursi roda ajaibku terlindas batu es dari salju yang mencair. Ketika mereka ingin mengeksplore sendiri tetapi "harus" membantuku, bukan kah itu sesuatu yang luar biasa???

Bahkan, ketika hanya sekedar membantuku berjalan dengan permukaan yang tidak rata, jika hati mereka tidak terbuat dari Mutiara yang bersinar denagn KASIH, mereka tidak akan berpikir untuk membantuku ......

Bahkan, hanya merekam ku dengan foto dan video, memang gampang untuk mendapoatkan seseorang yang mau bermenit2 dan semakin banyak rekaman2 untukku, jika merea tidak punya kepedulian? Tentu saja, tidak!

Apalagi, ketika kursi roda ajaiibku sengaja di tinggal oleh penerbangan karena sebuah hal (akan kuceritakan di akhir buku2 tentang Uzbekistan ini), tentu saja mereka berjuang mati2an untuk kursi roda ajaibku diantar ke rumahku dalam waktu 24 jam setelah kepulanganku ke Jakarta!!!

Mereka2 inilah yang memberikan sebuah pandangan inspirasi baru tentang sebuah pertemanan dan persahabatan .....

Dan, mereka2 inilah yang membuka lembaran2 persahabatan baru, walau dimulai dengagn yang tidak pernah aku pikirkan untuk mencapai kesana .....

Segera,

Akan banyak rencana2 baru antar kami, untuk bisa mengembangkan persahabatan baru ini, lewat beberapa rencana kegiatan Bersama!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun