Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Dingin dan Membeku Salju Berderajat Minus dari Tashkent ke Samarkand

13 Maret 2024   11:12 Diperbarui: 13 Maret 2024   11:17 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga, koporku yang sudah siap perhi, aku bongkar lagi dan menukar baju2 awal musim semi ke baju2 tebal untuk salju! Dan ternyata benar! vSuhu disana saat itu sekitar 3 derajat sampai beberapa derajat dibawah nol! Brrrrrrr .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Hamparan padang salju cantik dikanan kiri bus yang aku tumpangi dari Tashkent ke Samarkand. Salju outih tebal dan menggumpal bergulung, menebarkan angin dingin dan membeku, walau kami berada di dalam bus ini .....

Mataku terus terpana, merekam semua yang ada di sekitaranku. Foto dan video tidak habis2nya aku merekam dengan pernyataan2 yang kuajukan kepada tourguide kami. Terus, terus dan terus ......

Betapa indahnya pemandangan ini. Luar biasanya, Tuhan ku ......

 

Aku selalu berbaju 3 laois, dengan topi tebal bahkan ketika di Registan, aku harus bertopi salju dengan bulu2 nya.

Di artikel2 setelah ini, akan aku ceritakan dan tuliskan dengan detail, apa yang menjadi kepedulianku tentang Uzbekistan dan Indonesia. Karena, aku selalu memadukan antara negara yang aku datangi dengan Indonesia, dan bagaimana cara aku bisa membawa konsep2 baru yang mungkin bisa aku terapkan di Indonesia dengan modifikasi2 terntentu.

Memang sebuah perjalanan yang ular biasa, karena negara ini benar2 bukan sama sekali tujuanku, karena aku tidak akan tahu bagaimanha keamanannya, bagaiamana kenyamanannya bahkan apakah kursi roda bisa berada disana, apakah mampu?

Tetapi, tertayataaaaaaa ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun