Sehingga, koporku yang sudah siap perhi, aku bongkar lagi dan menukar baju2 awal musim semi ke baju2 tebal untuk salju! Dan ternyata benar! vSuhu disana saat itu sekitar 3 derajat sampai beberapa derajat dibawah nol! Brrrrrrr .....
Hamparan padang salju cantik dikanan kiri bus yang aku tumpangi dari Tashkent ke Samarkand. Salju outih tebal dan menggumpal bergulung, menebarkan angin dingin dan membeku, walau kami berada di dalam bus ini .....
Mataku terus terpana, merekam semua yang ada di sekitaranku. Foto dan video tidak habis2nya aku merekam dengan pernyataan2 yang kuajukan kepada tourguide kami. Terus, terus dan terus ......
Betapa indahnya pemandangan ini. Luar biasanya, Tuhan ku ......
Â
Aku selalu berbaju 3 laois, dengan topi tebal bahkan ketika di Registan, aku harus bertopi salju dengan bulu2 nya.
Di artikel2 setelah ini, akan aku ceritakan dan tuliskan dengan detail, apa yang menjadi kepedulianku tentang Uzbekistan dan Indonesia. Karena, aku selalu memadukan antara negara yang aku datangi dengan Indonesia, dan bagaimana cara aku bisa membawa konsep2 baru yang mungkin bisa aku terapkan di Indonesia dengan modifikasi2 terntentu.
Memang sebuah perjalanan yang ular biasa, karena negara ini benar2 bukan sama sekali tujuanku, karena aku tidak akan tahu bagaimanha keamanannya, bagaiamana kenyamanannya bahkan apakah kursi roda bisa berada disana, apakah mampu?
Tetapi, tertayataaaaaaa ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H