Memulai jalanku lewat ramp tinggi untuk naik ke perbukitan Bedok Lucky Height, aku mulai menaiki ramp menuju puncak dan sangat excited, karena ramp sangat nyaman dengan lebar 120 cm. Saat itu, sekitar jam 11.00 dan tidak ada seorang pun yang naik atau turun ramp ditempat aku berada.
Lucky Height ini, sepertinya mempunyai lokasi yang sungguh strategis. Jika dengan mobil,mereka maauk ke pe5rmukiman ini lewat jalan belakang dan untuk pejalan kaki dengan ramp atau tangga yang juga ada di sisi ramp.
Pejalan kaki lewat ramp atau tangga ini, karena menuju ke community center Bedok yang lengkap dengan pasar untuk melanja kebutuhanj sehari2. Klo di Jepang, minimart ada di seluruh sudut kota, tidak drmikian dengan Singapore.
Minimart di Singapore tidak banyak, Â bahkan setiap aku keliling di area Singapore, aku jarang melihat minimart2 disana. Kata mas Kardy Chiu, untuk belanja sehari2 mereka memang ke pasar. Karena memang Singapore setara dengan Indonesia, yang masih bergantung kepada pasar tradisional.
Aku bisa melihat dari atas ramp, betapa Bedok area ini sangat nyaman dengan pepohonan hijau dan lingkungannya yang bersih dan rapih. Sangat enak untuk tempat tionggal .....
Begitu sampai diatas, sejauh mata memandang adalah permukiman yang mewah, rumah2 "landed house" yang benar2 "tertutup" dari jalan raya, tetapi mereka bisa memantau jalan raya Bedok. Aku suka sekali dengan konsepnya!
Jika aku tidak melihat ramp tinggi dengan 2 sisi itu, mungkin aku tidak terpikir ada perumahan mewah di atas perbukitan Bedok ini, dandarid jalan raya seolah yang terlihat hanya perbukitan hijau Bedok saja ......
Tiba2 mas Kardy Chiu WA sku karena pekerjaannya sudah selesai dan dia akan menyusulku, setelah aku share-lock posisiku. Aku menunggunya, dan tidak berapa lama kemudian, dia datang dan kami mulai Bersama menyusuri permukiman mewah Lucky Height Estate.
Area itu benar2 terlihat nyaman dan Sejahtera. Tidak terlihat sama sekali orang keluar masuk rumah atau mobi;l2 yang datang atau pergi. Entah, apakah memang demikian di sana, tetapi kami berdua justru nyaman berceloteh berteriak2 disana, hahahaha .....
Â