Ya, itulah perbedaan antar Singapore dan Jakarta!
Di Singapore, apartemen2 yang dibangun oleh pemerintah, sangat mirip setara dan sebangun dengan konsep, desain serta metrail2nya. Singapore tidak malu2 "bersaing" antara pemerintah dan swasta yang menghasilkan persatuan serta kebanggaan bagi warganya.
Di Jakarta, pemerintah membangun apartemen rusunawa sangat berbanding terbalik dengan apartemenn yang dibangun oleh swasta, sehingga jurang antar si kaya dan si miskin semakin terlihat dengan desain yang benar2 anjlok!
Cluster2 aparteen2 di Sengkang dan Punggol dibangun di atas blok yang sangat besar, sehingga memungkinkan untuk berjalan atau berkendara perlahan melalui jalur dan jalan yang agak tidak beraturan. Ada juga jalan arteri yang lalu lintasnya padat dan pejalan kaki biasanya harus menyeberang melalui jembatan. Arteri memang memiliki pedestrian namun membawa kita cukup dekat dengan lalu lintas.
Sangat sedikit pejalan kaki yang berjalan di sepanjang jalan arteri, karena mereka memilih untuk berjalan di "park connector" yang terdapat di area kota baru tersebut. Atau mereka memilih denagn naik LRT, kereta di atas jalan dengan tiang2 tinggi, yang menghunungkan antara area 1 dengan area lainnya di kota baru tersebut.
Sebagian besar wilayah Sengkan dan Punggol terdiri dari dataran rendah, yang di tiga sisinya dikelilingi oleh penghalang air yang besar.
Di sebelah utara terletak Selat Johor yang memisahkan Singapore dari Malaysia; di sebelah timur dan barat terdapat bekas sungai yang telah diubah menjadi waduk. Jalur Air dengan gorong2 besar Punggol menghubungkan kedua waduk tersebut. Dan, tentu saja saluran airnya beberapa meter lebih rendah dari permukaan jalan.
Penghubung taman  atau "park connectornya, semuanya terletak di sepanjang aliran air, seperti yang terjadi di sebagian besar wilayah Singapore. Akibatnya, tidak ada lalu lintas lintas yang harus ditangani. Fully untuk pejalan kaki yang ramah, aman dan nyaman!
Mulai menapaki Sungai dan waduk2 buatan di Sengkang. Mereka membangun jalan setapak dengan jembatan menyusuri Sungai dan waduk yang benar2 berpemandangan sangat cantik! Tidak terlihat sedikit saja, sampah atau material2 yang rusak! Keren, sekali!
Pemandangan di belakangku adalah kota satelit Sengkang dengan cluster2 apartemen ratusannya, benar2 membuat aku semakin "iri". Mereka bisa menjelajah "park connector" seperti aku, kapanpun, denga naman dan nyaman serta ramah disabilitas untuk kursi roda, stroller ataupun walker dan tongkat! Gila banget! Luar biasa indah!