Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekotak Makan Malam Untukku dari Petugas Stasiun Shinkansen Nagoya, Ketika Aku Panik!

26 Desember 2023   10:47 Diperbarui: 26 Desember 2023   10:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah,

Mengaktifkan tiket JRPass itu bukan berarti aku bebas menggunakannya jika naik Shinkansen, karena aku juga harus mendaftar digerbong khusus disabilitas di kereta Shinkansen tersebut. Mungkin ada 2 atau 3 gerbong khusus dalam 1 rangkaian Shinkansen, sehingga aku harus mendaftar sehari sebelum keberangkatan.

Jika mengaktifkan di Narita Stasiun, mereka bisa langsung mendaftarkan ke gerbong khusus didabilitas untuk tanggal keberangkatanku. Jika gerbong khusus penuh, aku harus mengundurkan jadwal atau memajukan jadwalku.

Jika aku tidak mendaftar diri ke gerbong khusus, Alamat aku tidak bisa naik Shinkansen karena pintu masuk Shinkansen cukup kecil, keculai pintu masuk ke gerbang khsus untuk disabilitas!

Untuk yang tidak menggunakan kursi roda, tentu saja mereka akan sangat mudah naik shinkansen dan tanpa harus mendaftar, kecuali mengaktifkan JRPass saja .....

Karena minggu lalu saat itu aku lupa untuk mengaktifkannya dan harus susah payah mengaktifkannya di Stasiun Tokyo, aku pun lupa untuk mendaftarkan ke gerbong khusus ketika harus kembali dari Nagoya ke Tokyo!

Aku mendaftarkannya hanya dari Tokyo ke Nagoya, tetapi tidak dari Nagoya ke Tokyo, sehingga paniklah aku!

Begitu aku diantar ke Stasiun Shinkansen Nagoya dan petugas stasiun mendatangiku dan bertanya, bahwa aku tidak ada dalam daftar dengan gerbong khusus, aku benar2 panik! Trus, bagaimana caranya, Dimana petugas itu pun bertanya padauk dengan translater yang selalu dibawa kemana2 untuk membantu turis, lalu bagaimana aku bisa menjelaskannya?

Beruntung, jepang memang merup[akan sebuah negara yang luar biasa peduli, sehingga petugas itu dengan ramah menyediakan waktunya untuk menolongku.

Beliau mengantarku ke kantor Stasiun Shinkansen Nagoya, dan belian minta aku hanya menunggu di depan kantor, karena kantor sagnat penuh. Dan petugas stasiun itu yang menerobos antrian langsung kertemu petugas2 di salah satu counter disana.

Karena petugas itu dengan seragamnya, tentu saja memang mereka membiarkan menerobos. Walau mereka tahu, sebenarnya petugas itu adalah untuk membantuku, ternyata petughas yang lain menatapku, tersenyum dan membungkuk hormat kepadaku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun