Nah,
Mengaktifkan tiket JRPass itu bukan berarti aku bebas menggunakannya jika naik Shinkansen, karena aku juga harus mendaftar digerbong khusus disabilitas di kereta Shinkansen tersebut. Mungkin ada 2 atau 3 gerbong khusus dalam 1 rangkaian Shinkansen, sehingga aku harus mendaftar sehari sebelum keberangkatan.
Jika mengaktifkan di Narita Stasiun, mereka bisa langsung mendaftarkan ke gerbong khusus didabilitas untuk tanggal keberangkatanku. Jika gerbong khusus penuh, aku harus mengundurkan jadwal atau memajukan jadwalku.
Jika aku tidak mendaftar diri ke gerbong khusus, Alamat aku tidak bisa naik Shinkansen karena pintu masuk Shinkansen cukup kecil, keculai pintu masuk ke gerbang khsus untuk disabilitas!
Untuk yang tidak menggunakan kursi roda, tentu saja mereka akan sangat mudah naik shinkansen dan tanpa harus mendaftar, kecuali mengaktifkan JRPass saja .....
Karena minggu lalu saat itu aku lupa untuk mengaktifkannya dan harus susah payah mengaktifkannya di Stasiun Tokyo, aku pun lupa untuk mendaftarkan ke gerbong khusus ketika harus kembali dari Nagoya ke Tokyo!
Aku mendaftarkannya hanya dari Tokyo ke Nagoya, tetapi tidak dari Nagoya ke Tokyo, sehingga paniklah aku!
Begitu aku diantar ke Stasiun Shinkansen Nagoya dan petugas stasiun mendatangiku dan bertanya, bahwa aku tidak ada dalam daftar dengan gerbong khusus, aku benar2 panik! Trus, bagaimana caranya, Dimana petugas itu pun bertanya padauk dengan translater yang selalu dibawa kemana2 untuk membantu turis, lalu bagaimana aku bisa menjelaskannya?
Beruntung, jepang memang merup[akan sebuah negara yang luar biasa peduli, sehingga petugas itu dengan ramah menyediakan waktunya untuk menolongku.
Beliau mengantarku ke kantor Stasiun Shinkansen Nagoya, dan belian minta aku hanya menunggu di depan kantor, karena kantor sagnat penuh. Dan petugas stasiun itu yang menerobos antrian langsung kertemu petugas2 di salah satu counter disana.
Karena petugas itu dengan seragamnya, tentu saja memang mereka membiarkan menerobos. Walau mereka tahu, sebenarnya petugas itu adalah untuk membantuku, ternyata petughas yang lain menatapku, tersenyum dan membungkuk hormat kepadaku!